Senin 12 Oct 2020 19:40 WIB

Penggunaan Masker Salah Satu Kunci Cegah Penyebaran Covid-19

Seluruh pihak diharap disiplin dalam penggunaan masker.

 Penggunaan Masker Salah Satu Kunci Cegah Penyebaran Covid-19. Foto:  Pembagian masker gratis oleh Kratindaeng, Senin (12/10).
Foto: Dok Republika
Penggunaan Masker Salah Satu Kunci Cegah Penyebaran Covid-19. Foto: Pembagian masker gratis oleh Kratindaeng, Senin (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu kunci keberhasilan untuk mempersempit ruang gerak penyebaran covid-19 adalah rajin mengenakan masker dan menjaga kesehatan dengan selalu mencuci tangan, makan makanan sehat serta menjaga jarak. Masyarakat harus terus diedukasi dalam menjalankan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid 19 saat ini.

Selain pemerintah, pihak swasta juga harus ikut membantu mengkampanyekan gaya hidup sehat memakai masker secara benar. Pihak swasta juga harus peduli agar kasus yang terkonfirmasi Covid-19 semakin berkurang. Bila kasus terus berkurang dan yang sembuh semakin banyak, diharapkan ekonomi juga terus menggeliat dan bergerak cepat. Itu sebabnya semua pihak harus ikut bertanggung jawab memperkecil ruang gerak Covid-19.

Baca Juga

"Karena kepedulian kami untuk ikut aktif berperan memerangi pandemi saat ini, kami berinisiatif membagikan 200.000 masker secara langsung kepada masyarakat. Ini adalah salah satu program Kratingdaeng Peduli bertajuk Gerakan Disiplin Memakai Masker,” ujar Davin Thomas Lai, CMO PT Asia Health Energi Beverages (AHEB), produsen / prinsipal minuman energi Kratingdaeng dan Red Bull Gold di depan para wartawan dalam acara pembagian 200.000 masker secara serempak di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Senin (12/10).

Lokasi-lokasi yang dipilih untuk dibagikan masker, lanjut Davin, adalah kawasan merah dan disinyalir menjadi tempat penularan yaitu pasar-pasar, tempat berkumpulnya orang-orang seperti pangkalan ojek dan juga lapangan-lapangan dimana banyak masyarakat berkumpul untuk berolahraga. Di lokasi-lokasi tersebut juga diketahui masyarakat tidak terlalu peduli dalam memakai masker. 

“Dari pemberitaan yang ada, kasus penularan yang terjadi di pasar ternyata relatif tinggi. Banyak pedagang dan berbagai pihak di sana yang mengabaikan protokol kesehatan. Di lapangan-lapangan dan perumahan juga terjadi hal yang sama, itu sebabnya kami memilih membagikan masker di kawasan rawan ini,” kata Davin.

Padahal dengan hanya memakai masker secara baik dan benar bisa mengurangi proses penularan yang sampai sekarang masih terjadi. Ini menandakan bahwa masih ada pasien yang positif namun belum terdeteksi atau orang-orang tanpa gejala (OTG) berada di tengahmasyarakat dan tidak mampu menjaga orang lain agar tidak tertular. 

Sementara itu masih banyak masyarakat yang rentan tertular karena tidak patuh pada protokol kesehatan.  Akibatnya jelas, kasus covid-19 masih terus bertambah.

Davin menjelaskan, langkah yang dilakukan AHEB adalah bagian dari tanggung jawab dunia industri dalam menjaga kesehatan banyak orang. “Tanpa adanya masyarakat yang sehat dan terhindar dari pandemi saat ini, maka roda perekonomian akan terganggu. Langkah kami saat ini adalah mengajak semua masyarakat untuk lebih disiplin memakai masker dan berharap pandemi segera berakhir,” katanya.

Itu pula sebabnya dalam paket masker yang dibagikan adalah masker kesehatan yang memang direkomendasikan. Selain masker kesehatan, juga ada edukasi tentang pemakaian masker yang baik dan benar.

"Memakai masker dengan baik dan benar sekaligus menjaga jarak dengan sekitar kita bisa mengurangi sampai 90 persen tertular virus Covid-19," katanya. 

Pada saat memberikan masker, tim lapangan juga memeragakan cara memakai masker yang baik dan benar sesuai rekomendasi dokter.

Terkait pembagian masker ini, berikut adalah rekomendasi para dokter dan ahli kesehatan cara memakai masker yang baik dan benar:

1. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum memasang masker.

2. Cari luar masker. Jika masker anda memiliki dua warna berbeda (umumnya hijau dan putih), sisi luar masker adalah yang berwarna hijau atau biru dan sisi putih yang menempel langsung pada kulit.

3. Cari bagian atas yang ditandai dengan adanya garis kawat untuk ditaruh di hidung

4. Posisikan masker dengan benar dari hidung hingga dagu. Asker harus menutup hidung, mulut dan dagu.

5. Bila hendak melepas dan masker masih akan dipakai lagi lipat dng baik dan simpan dalam tisu bersih dan masukan dalam plastik, dan pakai kembali sesuai prosedur sebelumnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement