Mila (35) menjajakan pizza dagangannya di pinggir jalan kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (12/10). Dalam sehari penjualan pizza tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp.500 ribu dengan strategi jemput bola kepada konsumen pengendara motor dan mobil sebagai upaya bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Mila (35) menjajakan pizza dagangannya di pinggir jalan kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (12/10). Dalam sehari penjualan pizza tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp.500 ribu dengan strategi jemput bola kepada konsumen pengendara motor dan mobil sebagai upaya bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Mila (35) menjajakan pizza dagangannya di pinggir jalan kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (12/10). Dalam sehari penjualan pizza tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp.500 ribu dengan strategi jemput bola kepada konsumen pengendara motor dan mobil sebagai upaya bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Mila (35) menjajakan pizza dagangannya di pinggir jalan kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (12/10). Dalam sehari penjualan pizza tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp.500 ribu dengan strategi jemput bola kepada konsumen pengendara motor dan mobil sebagai upaya bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Mila (35) menjajakan pizza dagangannya di pinggir jalan kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (12/10). Dalam sehari penjualan pizza tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp.500 ribu dengan strategi jemput bola kepada konsumen pengendara motor dan mobil sebagai upaya bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Mila (35) menjajakan pizza dagangannya di pinggir jalan kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (12/10). Dalam sehari penjualan pizza tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp.500 ribu dengan strategi jemput bola kepada konsumen pengendara motor dan mobil sebagai upaya bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Mila (35) menjajakan pizza dagangannya di pinggir jalan kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (12/10). Dalam sehari penjualan pizza tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp.500 ribu dengan strategi jemput bola kepada konsumen pengendara motor dan mobil sebagai upaya bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Mila (35) menjajakan pizza dagangannya di pinggir jalan kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (12/10). Dalam sehari penjualan pizza tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp.500 ribu dengan strategi jemput bola kepada konsumen pengendara motor dan mobil sebagai upaya bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mila (35) menjajakan pizza dagangannya di pinggir jalan kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (12/10).
Dalam sehari penjualan pizza tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50 ribu hingga Rp.500 ribu dengan strategi jemput bola kepada konsumen pengendara motor dan mobil sebagai upaya bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19.
Advertisement