REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Masa depan bek tengah Jerome Boateng bersama Bayern Muenchen terus menjadi perhatian. Terbaru, sang pemain dilaoorkan bersedia memperpanjang masa baktinya untuk klub berjuluk Die Roten.
Dalam semusim terakhir nama Boateng kerap santer bakal dilepas oleh Bayern. Rumor tersebut menyeruak saat pesepak bola 32 tahun tak lagi menjadi pilihan utama di lini belakang Bayern.
Beruntung, nasib mujur berpihak kepada Boateng. Badai cedera sejumlah pemain bertahan Bayern membuat pemain asal Jerman itu kembali jadi pilihan sang pelatih. Hasilnya, ia sukses membantu klubnya meraih titel Liga Champions 2020/2021.
Terlepas dari kehadiran Boateng yang terus berlanjut di jantung pertahanan Bayern, bek tengah tersebut telah memasuki tahun terakhir dari kontraknya di Stadium Allianz, dan akan menjadi agen bebas musim panas mendatang.
Sejumlah klub top yakni Paris Saint-Germain, Juventus dan Manchester United dikaitkan dengan pemenang Piala Dunia dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dia tetap setia kepada Bayern sampai saat ini.
"Saya bisa membayangkan menandatangani perpanjangan. Anak-anak saya merasa betah di sini. Dengan Hansi Flick sebagai pelatih, tim ini sangat menyenangkan. Pada akhirnya, saya senang masih bersama FC Bayern. Saya menikmati sepak bola lagi," kata Boateng dikutip Kickers, Senin (12/10).
Namun, mantan penggawa Manchester City mengakui dirinya bisa saja memilih opsi lain dengan meninggalkan Bayern, yang dia lihat sebagai kesempatan untuk menjalani hidup baru.
Ditekan tentang apa yang akan menjadi faktor terpenting ketika memutuskan destinasi klub berikutnya, Boateng menyebut faktor budaya adalah hal utama.
"Saya suka belajar hal-hal baru dan tidak selalu harus berada di tempat yang sama. AS, Asia atau bahkan negara Eropa lainnya, Anda akan melihat, tetapi tidak untuk saat ini," sambung dia.
Boateng juga mengaku, pindah ke Hertha Berlin, yang merupakan kota kelahirannya, akan menjadi daya tarik yang besar baginya jika mereka bisa lolos ke Liga Champions di tahun-tahun mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika