Senin 12 Oct 2020 23:29 WIB

200 Personel Brimob NTT Dikirim ke Jakarta

Personel Brimob NTT diperbantukan untuk pengamanan ibu kota.

Red: Teguh Firmansyah
Petugas kepolisian berjaga saat massa dari KSPI berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10/2020). Aksi tersebut untuk menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Petugas kepolisian berjaga saat massa dari KSPI berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10/2020). Aksi tersebut untuk menolak disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 200 personel Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan ibu kota Negara. Pengamanan terkait unjuk rasa menolak Omnibus Law yang dilakukan buruh dan mahasiswa.

"Ada 200 personel Brimob yang kita BKO-kan ke Polda Metro Jaya dan apel pelepasannya sudah dilakukan pada Minggu (11/10) semalam," kata Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif kepada wartawan di Kupang, Senin.

Baca Juga

Ia mengatakan penugasan yang diberikan kepada ratusan personel itu bukan merupakan sesuatu yang baru. Pasalnya personel Brimob Polda NTT sering ditugaskan ke berbagai daerah khususnya di wilayah Jakarta.

"Tunjukkan bahwa personel yang melaksanakan tugas memiliki disiplin, dedikasi dan loyalitas yang baik," ujar dia.