REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyesuaikan operasional kereta api (KA) menuju Stasiun Gambir. PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan hal tersebut untuk mengantisipasi kemacetan dampak pengalihan arus lalu lintas sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir.
“KAI Daop 1 Jakarta melakukan pengaturan pola operasi khusus untuk keberangkatan KA jarak jauh di Stasiun Gambir pada hari ini,” kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (13/10).
Dia menjelaskan, pengaturan pola operasi tersebut dilakukan untuk enam perjalanan KA keberangkatan Stasiun Gambir. Keenam perjalanan KA tersebut akan berhenti secara khusus di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang.
Keenam KA tersebut yakni KA 7030A Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 07.50 WIB, KA 10 Argo Dwipangga keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.00 WIB, KA 4 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.15 WIB, KA 44 Argo Parahyangan Excellent keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB, KA 72 Bima keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 16.40 WIB, dan KA 6 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB.
“Seluruh waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan,” tutur Eva.
Dia mengatakan, dengan pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir. Selain itu juga memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara.
Eva menambahkan, saat kondisi normal KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Khusus keberangkatan hari ini (13/10) akan berhenti di stasiun Jatinegara untuk proses naik turun penumpang.