Selasa 13 Oct 2020 08:29 WIB

PM Pakistan Minta Ulama Terus Kedepankan Nilai-Nilai Islam

Ulama Pakistan bertanggung jawab membimbing bangsa dan pemerintah di masa-masa sulit.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
PM Pakistan Minta Ulama Terus Kedepankan Nilai-Nilai Islam . Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.
Foto: EPA-EFE/Thomas Peter
PM Pakistan Minta Ulama Terus Kedepankan Nilai-Nilai Islam . Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyatakan keyakinannya agar ulama akan terus memainkan peran penting mereka dalam mempromosikan nilai-nilai Islam. Selain itu, juga untuk memenuhi tantangan kontemporer sambil menjaga sektarianisme tetap terkendali di seluruh negeri.

Imran berbicara dengan tokoh agama terkemuka dari Khyber Pakhtunkhwa (KP), Senin (12/10). Dia menekankan pentingnya menggunakan nilai-nilai sosial, budaya, dan agama masyarakat Islam untuk menghadapi tantangan kontemporer. Dalam kaitan ini, ulama memiliki peran penting.

Baca Juga

Dilansir di Pakistan Today, Selasa (13/10) dia mencatat, para ulama selalu memenuhi tanggung jawab membimbing bangsa dan pemerintah di masa-masa sulit. Imran yakin para ulama akan terus mendukung upaya pemerintah melawan Covid-19 dan memberikan arahan yang diperlukan kepada masyarakat agar tetap aman selama pandemi.

Delegasi dari National Commission for Minorities (NCM) yang diketuai oleh Chela Ram Kewlani, memanggil perdana menteri. Berbicara dengan delegasi, Imran menyerukan upaya kolektif untuk menggagalkan elemen anti negara yang memicu kekacauan di negara.

Dia mengatakan kerukunan antaragama adalah kebutuhan saat ini dan berharap NCM bisa memainkan perannya. “Pemerintah berkomitmen melindungi hak konstitusional dan hukum masyarakat minoritas,” ujar Imran.

https://www.pakistantoday.com.pk/2020/10/12/pm-urges-religious-scholars-to-continue-promoting-islamic-values/

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement