REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk menggandeng PT Schroder Investment Management Indonesia terkait penjualan produk reksadana. Adapun produk reksadana yang dipasarkan Schroder Dynamic Balanced Fund dan Schroder Dana Kombinasi.
Senior Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA Christine Setyabudhi mengatakan, kedua produk tersebut merupakan reksadana campuran yang terdiri dari efek bersifat ekuitas, efek bersifat utang, dan instrumen pasar uang termasuk deposito yang dikelola oleh tim investasi Schroders Indonesia.
“Masing-masing produk memiliki selling point tersendiri dan memiliki keuntungannya. Kedua produk ini mempunyai track record yang baik dan dapat melengkapi kebutuhan investasi nasabah dengan waktu kurang lebih 3 tahun,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (13/10).
Christine menjelaskan, Schroder Dynamic Balanced Fund adalah reksadana yang bertujuan untuk memberikan pertumbuhan modal yang optimal dalam jangka panjang dan memiliki risiko moderat cenderung agresif. Sedangkan Schroder Dana Kombinasi memiliki risiko yang moderat dengan fluktuasi yang lebih terjaga, karena porsi saham reksadana ini lebih kecil dibandingkan SDBF.
Para nasabah BCA berkesempatan mendapatkan promo menarik jika bertransaksi via platform Welma, aplikasi gawai yang digunakan untuk jual beli produk investasi besutan BCA,” ucapnya.
Tak hanya itu, menurut Christine, terdapat promo menarik khusus pembelian SDBF & SDK mulai 12 Oktober 2020 bagi 50 investor pertama untuk setiap produk dan promo produk reksadana lainnya di Welma.