Selasa 13 Oct 2020 09:40 WIB

15 Ribu Tentara Jerman Bantu Perang Lawan Pandemi

Di Jerman, pekan lalu jumlah kasus baru harian menyentuh angka 4.000.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jerman akan mengerahkan hingga 15 ribu tentara untuk memperkuat otoritas sipil yang makin gencar melawan lonjakan kasus COVID-19. Menurut Kementerian Pertahanan pada Senin (12/10), kasus menyentuh angka tertinggi sejak April.

Jerman berhasil menekan pandemi lebih banyak dibandingkan negara tetangga. Jumlah kematian Covid-19 di Jerman juga masih lebih rendah. Namun pekan lalu jumlah kasus baru harian menyentuh angka 4.000. Lonjakan kasus terjadi di kota besar seperti Berlin dan Frankfurt.

Baca Juga

Pemerintah memperingatkan situasi yang semakin tak terkendali saat staf yang bertugas melacak kontak orang-orang terinfeksi melalui telepon jumlahnya berkurang akibat bertambahnya jumlah kasus.

Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan, sekitar 1.300 tentara telah mendukung pemerintah sipil. Bundeswahr (militer Jerman) siap mengerahkan hingga 15 ribu tentara jika diperlukan. Kementerian telah menerima 1.000 permintaan bantuan dari otoritas setempat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement