REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jerman akan mengerahkan hingga 15 ribu tentara untuk memperkuat otoritas sipil yang makin gencar melawan lonjakan kasus COVID-19. Menurut Kementerian Pertahanan pada Senin (12/10), kasus menyentuh angka tertinggi sejak April.
Jerman berhasil menekan pandemi lebih banyak dibandingkan negara tetangga. Jumlah kematian Covid-19 di Jerman juga masih lebih rendah. Namun pekan lalu jumlah kasus baru harian menyentuh angka 4.000. Lonjakan kasus terjadi di kota besar seperti Berlin dan Frankfurt.
Pemerintah memperingatkan situasi yang semakin tak terkendali saat staf yang bertugas melacak kontak orang-orang terinfeksi melalui telepon jumlahnya berkurang akibat bertambahnya jumlah kasus.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan, sekitar 1.300 tentara telah mendukung pemerintah sipil. Bundeswahr (militer Jerman) siap mengerahkan hingga 15 ribu tentara jika diperlukan. Kementerian telah menerima 1.000 permintaan bantuan dari otoritas setempat.