Selasa 13 Oct 2020 10:27 WIB

Aktor Jang Hyuk Terlibat di Film The Swordsman

Jang Hyuk beradu akting dengan aktor Indonesia, Joe Taslim, di film 'The Swordsman'.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Aktor Jang Hyuk berbagi cerita jelang perilisan film 'The Swordsman', Senin (12/10) (Foto: Jang Hyuk)
Foto: Tangkapan Layar
Aktor Jang Hyuk berbagi cerita jelang perilisan film 'The Swordsman', Senin (12/10) (Foto: Jang Hyuk)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Korea Selatan, Jang Hyuk, terlibat dalam film The Swordsman. Dalam konferensi pers jelang perilisan film, Jang Hyuk menyebut ada banyak hal yang bisa dihubungkan antara dirinya dan karakter yang dimainkannya, Tae-yul.

“Ada banyak hal yang bisa saya hubungkan antara kehidupan saya pribadi dan karakter di dalam film,” kata Jang dalam Virtual Press Conference untuk film The Swordsman, Senin (12/10).

Baca Juga

The Swordsman menceritakan tentang kondisi setelah jatuhnya Raja Gwanghae, seorang pendekar pedang terhebat Joseon dan penjaga kerajaan Tae-yul (Jang Hyuk) terpaksa bersembungi. Sementara itu, Joseon terjebak di antara konflik dinasti Qing dan Ming, serta berada di bawah kekuasaan utusan Qing dan tuntutan konyol perdagangan budak Kurutai (Joe Taslim).

Saat penderitaan rakyat semakin sengsara, putri Tae-yul dibawa pergi sebagai penghormatan pada Qing. Tae-yul tak punya pilihan selain menghunus pedangnya dan menghadapi musuh Qing untuk membawa putrinya kembali

Jika melihat realitas, Jang mengatakan ada banyak hal yang terjadi di dunia ini. Sebagai seorang ayah seperti di film itu, dia tetap harus melindungi orang-orang yang dicintai.

“Ini adalah hal-hal yang benar-benar bisa saya kaitkan dengan kalian dan film pendekar, kami bekerja keras untuk film ini untuk dibagikan ke banyak negara,” kata Jang.

Dia mengatakan The Swordsman menampilkan banyak aksi, serta pemain yang tidak sembarangan. Dia memastikan The Swordsman siap menunjukkan bagaimana orang-orang bekerja keras membuat film.

The Swordman mulai tayang di Singapura pada 15 Oktober 2020. Sementara di Indonesia mulai akhir Oktober 2020.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement