REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemimpin Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim pada Selasa (13/10) akan bertemu dengan Yang di-Pertuan Agung Raja Malaysia untuk membuktikan klaim mayoritas parlemen yang mendukungnya menjadi perdana menteri.
“Semoga semua urusan hari ini berjalan dengan mudah,” kata Anwar dalam postingan di Facebook menjelang keberangkatan ke Istana Negara.
Para wartawan mulai berkumpul di luar Istana Negara pagi ini untuk meliput pertemuan Anwar dengan Raja. Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Rakyat Saifuddin Nasution Ismail mengatakan anggota partainya diinstruksikan untuk tidak mengadakan aksi atau berkumpul di mana pun, terutama di jalan utama menuju Istana Negara.
"Saya juga mengimbau seluruh warga untuk tenang saat adanya pertemuan, termasuk jika ada proses setelah itu," ujar Saifuddin dalam keterangan tertulis pada Senin (13/10).
Sebelumnya, Muhyiddin Yassin menegaskan tetap menjadi perdana menteri yang sah sampai Anwar dapat menunjukkan telah mendapatkan kepercayaan dari mayoritas anggota parlemen Polisi Malaysia juga telah memanggil Anwar untuk diinterogasi atas daftar anggota parlemen Umno yang akan membelot mendukungnya.
Diperlukan minimal 112 dari 222 kursi anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan di Malaysia, sedangkan koalisi oposisi Pakatan Harapan kini hanya mengantongi 91 suara.