Selasa 13 Oct 2020 13:29 WIB

Abimana Aryastaya Sebut Cerita Gundala Mirip Dengannya

Abimana juga kehilangan sosok ayah, sama seperti Gundala.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Abimana Aryasatya telah sukses memerankan Sancaka atau Gundala dalam film perdana Jagat Sinema Bumilangit “Gundala: Negeri ini Butuh Patriot” (Foto: Abimana Aryasatya)
Foto: Republika/Prayogi
Abimana Aryasatya telah sukses memerankan Sancaka atau Gundala dalam film perdana Jagat Sinema Bumilangit “Gundala: Negeri ini Butuh Patriot” (Foto: Abimana Aryasatya)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abimana Aryasatya telah sukses memerankan Sancaka atau Gundala dalam film perdana Jagat Sinema Bumilangit “Gundala: Negeri ini Butuh Patriot”. Salah satu hal yang membuat ia mampu menghayati betul karakter Sancaka yaitu lantaran ada korelasi antara kisah hidupnya dengan si tokoh.

Dalam peluncuran Rumah Perdamaian di KASKUS TV pada Senin malam, Abimana bercerita bahwa ia juga pernah kehilangan sosok ayah seperti halnya Sancaka. Kesamaan latar belakang itu membuatnya mampu menjiwai peran Sancaka dengan baik.

Baca Juga

“Kisahnya nggak ada yang sama semua, pasti ada bedanya. Tapi memang ada beberapa background Gundala yang mana sama dengan gue. Misalnya Kehilangan sosok ayah itu ada korelasinya dengan kehidupan gue,” demikian kata Abimana pada Senin (12/3) malam.

Meski film “Gundala: Negeri ini Butuh Patriot” telah tayang pada 2019 lalu, namun ternyata itu tidak merontokkan beban Abimana. Ia mengaku semakin tertantang untuk memerankan kembali Gundala di waralaba.

“Masih inget kan ketika Showrunner-nya Marvel bilang bahwa Bumilangit punya potensi besar dan dia minta kita untuk terus kembangkan. Dari sana gue merasa punya tantangan lebih besar untuk mengembangkan karakter ini. Kita harus bisa bersaing dengan global,” kata Abimana.

Gundala bercerita tentang Sancaka yang hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Menjalani kehidupan yang berat, ia memikirkan keselamatannya sendiri untuk bertahan hidup.

Ketika keadaan kota semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri, Sancaka harus memutuskan apakah dia terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan bagi mereka yang tertindas.

Karakter Gundala diperkenalkan lewat seri komik “Gundala Putra Petir” karya Hasmi yang pertama kali dirilis pada 1969. Ia diceritakan sebagai insinyur bernama Sancaka yang berambisi mencuri serum anti petir yang mengubahnya menjadi manusia super berkekuatan petir.

Namun dalam film, karakter Sancaka yang diperankan oleh Abimana Aryasatya bukanlah seorang insinyur. Ia dikisahkan sebagai petugas keamanan di suatu tempat yang tersambar petir.

Pada 2019 lalu, film ini menjadi salah satu film dengan penonton terbanyak. Film yang disutradarai Joko Anwar itu berhasil ditonton oleh 1 juta orang lebih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement