Selasa 13 Oct 2020 14:10 WIB

Dinkes: Pembukaan Bioskop di Kota Bandung Masih Riskan

Masyarakat diminta agar menyadari kesehatan diri jika ingin pergi ke bioskop.

Pengunjung berada di studio bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jumat (9/10). Pemerintah Kota Bandung memberikan relaksasi kepada sembilan bioskop untuk dapat beroperasi di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat, meski status wilayah Kota Bandung masuk kategori zona merah. Kesembilan bioskop tersebut dianggap dapat memenuhi standar protokol kesehatan. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengunjung berada di studio bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jumat (9/10). Pemerintah Kota Bandung memberikan relaksasi kepada sembilan bioskop untuk dapat beroperasi di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat, meski status wilayah Kota Bandung masuk kategori zona merah. Kesembilan bioskop tersebut dianggap dapat memenuhi standar protokol kesehatan. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa pembukaan bioskop di kota itu cukup riskan dan bisa menjadi tempat penyebaran Covid-19 karena sirkulasi udara yang tertutup. Maka dari itu, Kepala Dinkes Kota Bandung dr Rita Verita mengatakan, pihak pengelola maupun pengunjung bioskop harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Memang sebenarnya agak riskan, karena tidak ada udara yang terbuka, tapi mungkin dengan pertimbangan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, dan bisa dijaga juga dengan ketat," katanya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Selasa (13/10).

Selain itu, ia juga belum memberi imbauan khusus ke masyarakat soal pembukaan bioskop itu. Namun ia meminta kepada masyarakat agar menyadari kesehatan diri jika ingin pergi ke bioskop.

"Tentunya warga harus tahu sendiri, apakah ini aman atau tidak, minimal dua jam ada di ruangan itu, protokolnya harus benar-benar ketat," katanya.

Terkait dengan alasan untuk meningkatkan kebahagiaan yang meningkatkan imunitas, ia mengaku memiliki pandangan yang berbeda.

Menurut dia mencari kebahagiaan untuk meningkatkan imunitas tidak hanya harus dilakukan dengan cara menonton film di bioskop.

"Kan bahagia bisa dicari dari apa saja, tidak hanya menonton gitu, jadi mungkin bisa saja dengan kita berfikiran positif, atau kita saling bertukar pikiran positif, bahagia itu berbagai cara," demikian Rita Verita.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement