REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persik Kediri kembali menggelar latihan bersama untuk mengantisipasi lanjutan Liga 1 Indonesia dengan fokus utama pemulihan kondisi kebugaran setelah para pemain diliburkan selama 10 hari.
Dikutip dalam laman resmi Liga Indonesia, Selasa (13/10), manajemen Persik beberapa waktu lalu terpaksa menghentikan aktivitas latihan menyusul ditundanya kompetisi Liga 1 Indonesia akibat tak mendapat izin dari kepolisian.
"Kita stabilisasi dulu, habis itu kita kasih genjot sedikit karena biar kondisi anak-anak yang baru libur kembali lagi. Jadi latihan untuk hari ini kebugaran mengembalikan kondisi pemain," kata asisten pelatih Persik Alfiat.
Dalam latihan itu belum semua pemain hadir seperti Antoni Putro, Arif, Reksa Maulana, Andri Ibo dan Dimas Galih absen dalam latihan yang dimulai sejak Senin itu.
Menurut Alfiat, butuh waktu sekitar dua hingga tiga hari untuk kembali pada kondisi kebugaran fisik yang semula. Meski begitu, ia bersyukur pemain bisa menjaga berat badan dan kondisi fisiknya selama diliburkan.
"Bagus mereka bisa menjaga kondisi, jadi saya harapkan nanti progres berikutnya fisik anak-anak bertambah bagus," kata dia.
Sebelumnya, kompetisi Liga 1 Indonesia akan digelar pada 1 Oktober 2020. Dua hari jelang bergulir, kompetisi teratas liga di Indonesia itu tak mendapat izin dari pihak kepolisian dan memaksa federasi kembali menangguhkan kompetisi.
Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai nasib kompetisi. PSSI, PT LIB, dan perwakilan klub akan menggelar pertemuan untuk membahas masa depan musim 2020.