Selasa 13 Oct 2020 16:35 WIB

Beda Alquran dan Kitab Terdahulu Serta Tuduhan Orientalis 

Istilah dalam Alquran memang mirip dengan kitab dahulu tapi tak sama.

Red: Nashih Nashrullah
Istilah dalam Alquran memang mirip dengan kitab dahulu tapi tak sama. Ilustrasi Alquran
Foto: pxhere
Istilah dalam Alquran memang mirip dengan kitab dahulu tapi tak sama. Ilustrasi Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, Alquran mewajibkan kaum Muslim untuk mengimani kitab-kitab yang pernah diturunkan Allah SWT kepada para Nabi. Soal tudingan bahwa Alquran bukanlah wahyu Allah dan hanyalah jiplakan dari orang non-Muslim, sudah disebutkan dalam Alquran: 

وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ ۗ لِسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَٰذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُبِينٌ

Baca Juga

"Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya Alquran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal, bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya, adalah bahasa 'Ajam. Sedangkan Alquran adalah dalam bahasa Arab yang terang. ('Arabiyyun mubin)." (QS 16:103).

Jika dicermati, Alqran memang banyak menyerap istilah yang sama dengan istilah-istilah yang digunakan agama-agama sebelumnya, bahkan istilah dalam tradisi Quraisy. Shaum (puasa), misalnya, jelas-jelas ditegaskan dalam Alquran (QS 2:183) merupakan kewajiban yang dibebankan kepada kaum Muslim dan umat sebelumnya.