Rabu 14 Oct 2020 02:24 WIB

Satgas Soroti 94 Daerah Tanpa Perubahan di Zona Oranye

Satgas meminta pemerintah daerah fokus ke daerah yang rawan berubah jadi zona merah.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Satuan Tugas Penanganan Covid 19 menyoroti 94 kabupaten kota yang masuk dalam zona oranye tanpa perubahan selama enam pekan berturut-turut.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Satuan Tugas Penanganan Covid 19 menyoroti 94 kabupaten kota yang masuk dalam zona oranye tanpa perubahan selama enam pekan berturut-turut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid 19 menyoroti 94 kabupaten kota yang masuk dalam zona oranye tanpa perubahan selama enam pekan berturut-turut. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid 19 Wiku Adisasmito menyampaikan, satgas memberikan perhatian lebih kepada 94 daerah tersebut agar angka kasus covid-19 dapat ditekan.

“Karena setiap pekannya kabupaten kota zona oranye selalu bertambah jumlahnya, maka perhatian lebih kami berikan kepada zona oranye dan tanpa perubahan 6 minggu berturut-turut ini,” ujar Wiku saat konferensi pers, Selasa (13/10).

Baca Juga

Sejumlah provinsi pun tercatat memiliki banyak kabupaten kota yang masuk dalam kategori ini yakni di Sumatera Utara dengan 12 kabupaten kota, Jawa Tengah terdapat 11 kabupaten kota, dan Jawa Timur dengan 11 kabupaten kota.

Wiku juga menyebut, tiga kabupaten kota berpotensi berubah menjadi zona merah dalam waktu dekat yakni Kota Langsa di Aceh, Pasaman Barat di Sumatera Barat, dan Karanganyar di Jawa Tengah. Karena itu, ia meminta agar pemerintah daerah di wilayah tersebut serius melakukan penanganan kasus covid-19 di wilayahnya dengan meningkatkan pemeriksaan, pelacakan, dan perawatan.

“Kami mohon kepada seluruh kabupaten kota ini bahwa jangan berpuas diri hanya karena wilayahnya tidak berada di zona merah. Zona oranye tetap berbahaya dan berisiko untuk terjadi penularan,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement