Selasa 13 Oct 2020 20:03 WIB

BUMMas Binaan Rumah Zakat Kembangkan Budidaya Jamur Tiram

Usaha budidaya jamur tiram ini dilakukan bersama-sama oleh semua anggota

Red: Hiru Muhammad
Setelah satu bulan melakukan budidaya dengan menanam 170 baglog jamur, saat ini jamur sudah dapat di panen. Hasil panen dijual di warung-warung sekitar atau di bawa ke pasar. Meskipun hasilnya belum banyak, usaha ini diharapkan dapat memompa semangat anggota BUMMas untuk tetap melakukan usaha yang produktif.
Foto: istimewa
Setelah satu bulan melakukan budidaya dengan menanam 170 baglog jamur, saat ini jamur sudah dapat di panen. Hasil panen dijual di warung-warung sekitar atau di bawa ke pasar. Meskipun hasilnya belum banyak, usaha ini diharapkan dapat memompa semangat anggota BUMMas untuk tetap melakukan usaha yang produktif.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG--Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha anggota Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Salamkanci Berdaya. Hasil penjualan yang tidak cukup untuk menutup biaya operasional membuat anggota dengan berat hati memutuskan menutup usahanya sementara.

Namun demikian, para anggota tetap berusaha mencari peluang usaha lain. Dan saat ini, BUMMas Salam kanci Berdaya memiliki usaha baru yaitu budidaya jamur tiram putih seperti yang terlihat di salah satu tempat pembudidayaan jamur pada Ahad (11/10).

Usaha budidaya jamur tiram ini dilakukan bersama-sama oleh semua anggota. Kumbung jamur dibuat di samping kandang ayam milik Mundakir. Tempat ini dipilih dengan beberapa pertimbangan diantaranya selain sudah ada bangunan kendang, tempat ini juga dikelilingi tempat tinggal anggota Bummas.

Setelah satu bulan melakukan budidaya dengan menanam 170 baglog jamur, saat ini jamur sudah dapat di panen. Hasil panen dijual di warung-warung sekitar atau di bawa ke pasar. Meskipun hasilnya belum banyak, usaha ini diharapkan dapat memompa semangat anggota BUMMas untuk tetap melakukan usaha yang produktif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement