Rabu 14 Oct 2020 07:22 WIB

Kinerja yang Diharapkan di Iphone 12 dengan Chip Baru

Teknologi chip terbaru diklaim 15 persen lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Chip Apple, A14 Bionic 5 nanometer.
Foto: apple
Chip Apple, A14 Bionic 5 nanometer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  iPhone 12  menjadi smartphone Apple pertama yang didukung oleh jenis chip baru, A14 Bionic 5 nanometer. Chipset tersebut memungkinkan pengguna melakukan hal-hal seperti mengedit video 4K, meningkatkan foto resolusi tinggi dan memainkan gim video dengan grafis yang intensif lebih lancar daripada sebelumnya.

Chipset ini juga diklaim menggunakan lebih sedikit daya baterai. Dilansir dari BBC, Selasa (13/10) 5 nanometer process mengacu pada fakta transistor chip telah menyusut hanya selebar sekitar 25 atom. Itu berarti akan ada lebih kekuatan otak untuk perangkat.

Baca Juga

Empat tahun yang lalu, banyak orang dalam industri meragukan kemajuan itu dapat disampaikan secepat itu. Chip 5 nanometer merupakan benda penting. Karena chipset tersebut disebut sebagai kunci untuk membuat handset menjadi lebih pintar.

Seiring kemajuan chip, lebih banyak tugas yang dulunya dikirim ke server komputer jarak jauh untuk diproses, kini dapat dilakukan secara lokal. Contohnya, ponsel cerdas mampu mentranskripsikan catatan suara dan mengenali orang dalam foto tanpa perlu koneksi internet.

Kecerdasan buatan yang lebih kompleks sekarang menjadi mungkin dan berpotensi membantu ponsel cerdas memahami dunia di sekitar mereka dengan lebih baik.

Berpindah ke transistor yang lebih kecil dinilai membantu, karena  menggunakan daya yang lebih kecil, daripada yang lebih besar. Itu berarti, mereka dapat bekerja lebih cepat.

Atas dasar ini, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) mengatakan chip 5 nanometernya memberikan peningkatan kecepatan 15 persen dibandingkan generasi 7nm terakhir dengan menggunakan daya yang sama.

Tetapi keuntungan yang lebih besar juga dapat diberikan. Karena perancang chip mendapatkan ruang untuk membuat bagian yang lebih khusus, yang dikenal sebagai “akselerator”.

“Jika Anda memiliki beban kerja yang ditentukan, misalnya pemrosesan gambar, pemrosesan sinyal audio, pengkodean video atau kriptografi, Anda dapat merancang akselerator untuk melakukan tugas itu secepat mungkin atau untuk memperpanjang masa pakai baterai perangkat” kata Dr Ian Cutress, yang melapor di sektor Anandtech.

Apple telah mengklaim chip A14-nya akan melakukan tugas machine learning hingga 10 kali lebih cepat daripada A13. Jenama ponsel cerdas lain diharapkan untuk membuat klaim serupa saat mereka pindah ke 5 nanometer.

Di tahun-tahun mendatang, beberapa aplikasi dengan keuntungan 5 nanometer dan janji teknologi 3 nanometer harus menjadi mudah dimengerti di luar smartphone. Contohnya, kacamata pintar yang tidak terlihat terlalu besar, jam tangan pintar yang bertahan lebih lama di antara pengisian daya dan mungkin mobil self-driving yang terjangkau.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement