REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film “Gundala: Negeri ini Butuh Patriot” (2019) tak hanya menjadi kebanggaan Jagat Sinema Bumilangit namun juga para aktor seperti Lukman Sardi. Pemeran karakter Ridwan Bahri itu mengaku bangga bisa terlibat dalam film superhero yang dibalut dengan kearifan lokal Indonesia.
Film Gundala yang menjadi pembuka dalam Jagat Sinema Bumilangit itu telah mengukir sejarah baru bagi dunia perfilman Indonesia. Melalui film ini, kata Lukman, anak-anaknya mulai mengidolakan superhero Indonesia.
“Gue seneng karena akhirnya cerita superhero Indonesia bertebaran kembali. Yang paling penting, ini diwariskan ke anak-anak gue supaya mereka semakin cinta komik dan superhero Indonesia,” jelas Lukman dalam peluncuran Rumah Perdamaian di KASKUS TV pada Senin (12/10) malam.
Lukman juga turut antusias dengan diluncurkannya Rumah Perdamaian di situs KASKUS, sebagai forum resmi bagi para fan atau anggota Rakyat Bumilangit dalam berdiskusi maupun berbagi informasi terkini. Menurut Lukman, forum Rumah Perdamaian memiliki peranan penting dalam menjaga hype para fan terhadap superhero Jagat Bumilangit.
“Ada sebuah hype yang luar biasa, ada momen langka, Rakyat Bumilangit bisa memberi banyak hal, inside, yang justru bisa mengembangkan Jagat Bumilangit sendiri. Biasanya suara hati rakyat itu yang paling jujur kan, jadi bagi gue sendiri ini penting,” jelas Lukman.
Sementara itu CEO Bumilangit Bismarka Kurniawan menjelaskan bahwa Rumah Perdamaian dibuat untuk mengumpulkan Rakyat Bumilangit dalam satu forum. Rumah Perdamaian terdiri dari lima subforum yaitu Rumah Perdamaian, Komik Bumilangit, Bumilangit Cinematic Universe, Animasi Bumilangit dan Merchandise Bumilangit.
“Saat ini banyak sekali penggemar ada yang bikin Whatsapp Group sendiri untuk obrolin tentang teori atau lainnya. Jadi memang sudah saatnya kita berkumpul di satu tempat,” demikian kata Bismarka.