Rabu 14 Oct 2020 01:29 WIB

Polisi Bantah Ada Kebakaran dan Penjarahan Mal Thamrin City

Polisi menyebut hanya terjadi gesekan aparat dan massa di depan Mal Thamrin City

Rep: Eva Rianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepolisian Sektor Metro (Polsektro) Tanah Abang memastikan Mal Thamrin City yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat tidak dibakar dan dijarah oleh massa aksi pada Selasa (13/10).
Foto: istimewa
Kepolisian Sektor Metro (Polsektro) Tanah Abang memastikan Mal Thamrin City yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat tidak dibakar dan dijarah oleh massa aksi pada Selasa (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Metro (Polsektro) Tanah Abang memastikan Mal Thamrin City yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat tidak dibakar dan dijarah oleh massa aksi pada Selasa (13/10). 

"Nggak ada pembakaran dan penjarahan, enggak ada," tutur Kepala Kepolisian Sektor Metro (Polsektro) Tanah Abang, AKBP Raden Muhammad Jauhari saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/10) malam. 

Baca Juga

Ketika ditanya adanya gesekan yang terjadi antara massa dan aparat, Jauhari mengatakan gesekan tersebut hanya dari adanya tembakan gas air mata. "Ya gesekan tembakan gas air mata aja. Jadi nggak ada pembakaran dan penjarahan," tegasnya. 

Jauhari menjelaskan, massa yang bergerak ke Mal Thamrin City merupakan sisa massa dari arah Gambir dan Menteng yang bergerak menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.  

Dia mengungkapkan, kondisi di area Mal Thamrin City sudah aman dan kondusif. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Thamrin City untuk mengamankan warganya masing-masing. "Aman semua," terangnya. 

Diketahui, media sosial twitter diramaikan oleh video yang menggambarkan adanya kericuhan di Mal Thamrin City. Sejumlah netizen menyuarakan bahwa terjadi kebakaran dan penjarahan di pusat perbelanjaan tersebut pada Selasa (13/10) malam. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement