Rabu 14 Oct 2020 03:05 WIB

Rusuh Thamrin City, Warga: Bukan Penjarahan Cuma Bakar-Bakar

Polsek Tanah Abang pastikan tidak ada pembakaran dan penjarahan di Thamrin City

Rep: Febryan. A/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepolisian Sektor Metro (Polsektro) Tanah Abang memastikan Mal Thamrin City yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat tidak dibakar dan dijarah oleh massa aksi pada Selasa (13/10).
Foto: istimewa
Kepolisian Sektor Metro (Polsektro) Tanah Abang memastikan Mal Thamrin City yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat tidak dibakar dan dijarah oleh massa aksi pada Selasa (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang disebut menampilkan aksi penjarahan di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, beredar luas di media sosial pada Selasa (13/10) malam. Namun, saksi mata dan polisi membantah kabar tersebut.

Sugianto, salah satu saksi mata, mengatakan, tak ada aksi penjarahan di Thamrin City. Hanya ada aksi bakar-bakar oleh sejumlah massa di depan Thamrin City, tepatnya di Jalan KH Mas Mansyur pada Selasa (13/10) pukul 22.30 WIB.

Baca Juga

"Tidak aksi penjarahan dari tadi di sini. Cuma tadi massa bakar-bakar di depan," kata Sugianto kepada Republika di lokasi kejadian, Rabu (14/10) dini hari.

Ia menyebut, massa yang masih remaja itu datang dari arah Bundaran HI. Mereka lalu melakukan aksi bakar-bakar dan menembakkan kembang api di depan Thamrin City. Aksi mereka hanya berlangsung sekitar setengah jam karena berhasil dibubarkan polisi.

"Tadi jam 23.00 WIB. Polisi datang dengan Baraccuda untuk memukul mundur massa itu. Polisi juga tembakkan gas air mata. Jam 11 sudah bubar mereka semua," kata Sugianto.

Soraya Nurhuda Nelson, salah satu penghuni di Apartemen Thamrin City, juga membantah adanya aksi penjarahan. Ia juga menyebut hanya ada aksi bakar-bakar.

"Ini ada yang sebar hoax bahwa Thamrin City dijarah. Begitu mudahnya informasi tidak benar tersebar di masyarakat," kata Soraya, yang juga memiliki satu toko di Thamrin City, kepada Republika.

Kapolsek Tanah Abang AKBP RM Jauhari, turut membantah informasi yang menyebut ada aksi penjarahan di Thamrin City. Namun, ia membenarkan adanya aksi bakar-bakar oleh sejumlah massa.

"Tidak ada penjarahan," kata Jauhari ketika dikonfirmasi. Jauhari menjelaskan, massa berasal dari kawasan Gambir dan Menteng yang sempat rusuh pada Selasa sore. Mereka lalu dipukul mundur oleh aparat dan kabur ke arah Thamrin City. 

Petugas, lanjut dia, juga sudah berhasil memukul mundur massa tersebut dari kawasan Thamrin City. "Sempat ada gesekan dan tembakan gas air mata," ucapnya.

Kondisi di Thamrin City, kata dia, kini sudah kembali aman. Kepolisian talah meminta tokoh masyarakat setempat ikut menjaga kawasan tersebut.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi  kejadian pukul 23.30 hingga Rabu pukul 00.30 WIB, di kawasan tersebut memang sudah tak tampak lagi massa yang sempat melakukan aksi bakar-bakar. Puluhan Polisi dan tentara berbaret ungu juga sudah mulai kembali ke arah Bundaran HI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement