REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO - Pelatih timnas Belanda Frank de Boer menyatakan pertimbangan kondisi mental pemain adalah prioritasnya ketika menyeleksi skuat untuk pertandingan tandang melawan Italia, Kamis (15/10) dini hari WIB. sekalipun berada dalam tekanan agar segera memetik hasil positif di Liga Bangsa-Bangsa, de Boer tak mau tergesa-gesa.
Laga melawan Italia akan menjadi pertandingan ketiga De Boer sejak menggantikan Ronald Koeman. Belanda tak kunjung menciptakan gol di bawah asuhannya sehingga sang pelatih baru pun menghadapi tekanan agar menang.
"Memainkan tiga pertandingan dalam delapan hari itu terlalu banyak," kata De Boer, Rabu (14/10). Pernyataannya ini menyinggung jadwal ketika timnya kalah 0-1 melawan Meksiko dalam pertandingan persahabatan. Sebelumnya, Belanda juga hanya bermain seri 0-0 melawan Bosnia dalam laga tandang Nations League, akhir pekan lalu.
"Saya juga harus memikirkan pemain. Mereka semuanya harus kembali tampil untuk klub mereka dan itu hal yang harus saya pertimbangkan. Oleh karena itu, Anda tak bisa selalu siap menghadapi pertandingan dalam cara yang ingin Anda lakukan," kata dia dalam jumpa pers di Bergamo.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam, Inter Milan, Crystal Palace dan Atlanta berusia 50 tahun itu berada dalam tekanan karena awal yang buruk bersama timnas Belanda.
"Melawan Bosnia kami tak bermain bagus tapi kami masih bisa menciptakan lima peluang yang baik. Kami tak berhasil memanfaatkannya. Pelatih sebelumnya mendapatkan keberuntungan itu," kata dia menunjuk catatan positif Koeman.
"Kami memiliki skuat yang sangat termotivasi yang juga bisa saling mengkritik. Saat melawan Bosnia sepertinya kami kehilangan agresi, tapi itu karena kami terlambat duel sepanjang pertandingan. Kami harus memastikan kami berduel nanti," kata dia melanjutkan.