REPUBLIKA.CO.ID,
SURABAYA -- Louvre Surabaya tetap menggelar latihan meski kelanjutan Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020 resmi dibatalkan. Klub berjuluk Buaya Darat itu ingin mewadahi para pemain muda mereka.
Sebelumnya, Louvre Surabaya bisa dibilang telat dalam melakukan persiapan. Para pemain baru berkumpul dua pekan sebelum jadwal IBL Pertamax 2020.
“Karena pemain sudah kumpul, kemudian kelanjutan IBL dibatalkan, saya ambil keputusan tetap latm,ihan. Jadi tim tidak saya bubarkan,” ujar pelatih Louvre Surabaya, Andika Saputra dilansir dari laman IBL, Rabu (14/10).
Louvre Surabaya tetap latihan demi mewadahi para pemain muda mereka. Menurut Andika, pemain muda perlu banyak latihan agar pengalaman dan kemampuan mereka terbentuk.
“Saya hanya ingin mewadahi kebutuhan pemain muda. Mereka itu butuh latihan agar segalanya terbentuk. Sampai saat ini, kami baru mulai latihan tiga pekan," ujar pelatih yang akrab disapa Bedu tersebut.
IBL Pertamax 2020 seharusnya dihelat pada 13 Oktober di Jakarta. Namun, menimbang faktor keselamatan, liga dinyatakan batal dihelat dan kompetisi resmi dihentikan tanpa juara.