Rabu 14 Oct 2020 07:59 WIB

Rivalitas Dua Sahabat

Rodriguez dan Vidal punya ikatan kuat selama sama-sama masih memperkuat Muenchen.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pemain timnas Cile, Arturo Vidal.
Foto: EPA/Yuri Kochetkov
Pemain timnas Cile, Arturo Vidal.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- James Rodriguez dan Arturo Vidal akan saling berhadapan satu sama lain, saat Cile menjamu Kolombia pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan, Rabu (14/10). Pertarungan kedua tim memang selalu menarik untuk disaksikan, apalagi Rodriguez dan Vidal adalah dua sahabat yang punya ikatan kuat selama sama-sama masih di Bayern Muenchen.

Persahabatan keduanya dimulai saat Rodriguez dipinjamkan Real Madrid ke Muenchen selama dua musim. Sejak saat itu, Vidal menjalin hubungan yang baik dengan gelandang Kolombia tersebut. James tak pernah merasa nyaman di Madrid sampai akhirnya pindah ke Everton musim ini.

Bahkan, saat keduanya jadi rival ketika Vidal pindah ke Barcelona, hubungan persahabatan Vidal dan Rodriguez tak luntur. Vidal selalu menjadi teman buat James saat ia tak dipakai pelatih Zinedine Zidane untuk Los Blancos. Vidal sempat menyatakan, peraih Sepatu Emas Piala Dunia 2014 itu harus mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak.

Rodriguez kemudian mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Everton Carlo Ancelotti, dan dengan cepat menjadi favorit fan the Toffees dua bulan setelah pindah ke Liga Primer Inggris.

''James Rodriguez kalau ingin jadi (pemain) top seharusnya jadi starter di Madrid. Dia harus hengkang untuk bisa bermain dan menikmati sepak bola,'' kata Vidal, dikutip dari Marca, Selasa (13/10).

Namun, Vidal saat ini sedang memikirkan apa yang diucapkannya itu bisa berdampak buruk buat timnas Cile. Rodriguez yang sedang on fire, bisa-bisa membuat masalah untuk Cile. Bakat Rodriguez memang tidak pernah diragukan dan bisa membahayakan tim lawan setelah kepercayaan dirinya pulih.

photo
Penyerang timnas Kolombia, James Rodriguez. - (AP Photo)

Walaupun dua pemain tersebut kemungkinan akan saling sapa jelang pertandingan, tapi setelah wasit meniup tanda dimulainya pertandingan, pertemanan itu akan berhenti selama 90 menit. Karena kualifikasi Piala Dunia 2022 Amerika Selatan akan jadi ujian berat untuk ketahanan, kekuatan, dan kemampuan para pemain.

Apalagi, Cile sebagai tuan rumah punya beban lebih berat. Berbeda dengan Kolombia yang di pertandingan sebelumnya menang 3-0 atas Venezuela, Cile justru kalah 1-2 oleh Uruguay. Los Cafeteros, julukan Kolombia, tidak akan mudah dikalahkan walaupun Cile tampil di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos.

Cile dan Kolombia sudah bertemu sebanyak 30 kali di semua kompetisi, baik di Copa America dan Piala Dunia. Dari statistik ini, Cile lebih unggul dengan 14 kali menang, sementara Kolombia tujuh kali menang. Cile bahkan tak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir, dan hanya sekali merasakan kekalahan dalam 10 pertandingan lawan Kolombia. Bentrok terakhir di Copa America tahun lalu, Cile mengalahkan Kolombia di perempat final lewat drama adu penalti.

Pelatih Cile, Reinaldo Rueda, mengaku akan mengandalkan Vidal untuk bisa meraih poin penuh dari Kolombia. Menurut Rueda, Vidal, yang sudah 117 kali membela tim nasional di semua kompetisi adalah sosok yang menunjukan karakter, keberanian, dan juga dedikasi saat membela Cile.

''Itulah mengapa dia sudah memenangkan segala pertarungan. Setiap kali kami ingin dia mengemban tugas khusus, itu karena kecerdasan dan dedikasinya tak terbatas,'' jelas Rueda dikutip dari Sempreinter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement