REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan menyalurkan pinjaman melalui platform p2p lending PT Modal Rakyat Indonesia. Dalam kerja sama strategis ini, BRI menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 30 miliar untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui Modal Rakyat.
CoFounder Modal Rakyat Stanislaus MC Tandelilin mengatakan, hubungan perbankan dan fintech peer to peer lending semakin erat. “Kami berharap kerja sama ini bisa mengakselerasi inklusi keuangan terutama mendukung para pelaku UMKM dalam menghadapi situasi pandemi,” ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (14/10).
Menurutnya, Modal Rakyat sebagai salah satu perusahaan P2P lending yang terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Juni 2018 telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 550 miliar kepada lebih dari empat ribu peminjam yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Adapun jumlah total pendana yang terdaftar Modal Rakyat sebanyak lebih dari 45 ribu pendana. Nantinya kerja sama dengan BRI akan memperkuat pembiayaan untuk UMKM yang mengajukan pinjaman Modal Rakyat.
"Penyaluran akan difokuskan bagi sektor usaha kecil dan menengah dengan nilai penyaluran rata-rata Rp 250 juta," ucapnya.
Ke depan, BRI dan Modal Rakyat berharap kerja sama ini menjadi salah satu bentuk gotong-royong untuk memajukan UMKM di Indonesia. Adapun sinergi masih diperlukan, tidak hanya dari sektor perbankan dan industri teknologi finansial, tetapi dari semua instansi, lembaga, dan masyarakat dapat terlibat aktif untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
“Tidak hanya kolaborasi dan kerja sama antar industri, melainkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung perkembangan UMKM juga masih sangat diperlukan,” ucapnya.