Rabu 14 Oct 2020 10:41 WIB

Kim Jong-un Janjikan Ribuan Rumah Baru ke Warga

Kim Jong-un meneteskan air mata di hadapan rakyat Korea Utara pada akhir pekan lalu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Foto: AP/Wong Maye-E
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjanji membantu memulihkan daerah yang dilanda topan dan membangun setidaknya 25 ribu rumah selama lima tahun ke depan, kata media pemerintah, KCNA pada Rabu (14/10). Mengunjungi salah satu daerah yang paling parah terkena dampak di Korea Utara, Kim menyatakan penyesalan kepada warga yang telah tinggal di rumah yang telah berusia lebih dari 50 tahun.

Ia mendesak militer memulai rencana konstruksi yang lebih ambisius, kata KCNA dalam pemberitaannya. Kunjungan itu terjadi setelah Kim meneteskan air mata pada akhir pekan lalu saat dia berterima kasih kepada warga atas pengorbanan mereka.

Baca Juga

Tetesan air mata Kim Jong-un menunjukkan perasaan yang paling mencolok tentang bagaimana dia mengandalkan persona 'pria yang dekat dengan rakyat' atau man-of-the-people untuk mengatasi krisis negaranya yang semakin dalam.

Militer telah mencapai tingkat konstruksi 60 persen untuk sekitar 2.300 rumah di daerah Komdok di provinsi Hamgyong Selatan, timur laut ibu kota, Pyongyang, kata media pemerintah.

Kim mengatakan rumah-rumah baru sekarang hanya dibangun ketika yang lama diruntuhkan oleh bencana alam, dan menyerukan "revolusi" dalam rencana konstruksi, dimulai dengan membangun 25 ribu rumah selama rencana lima tahunnya yang akan diresmikan pada Januari.

Minggu lalu, Kim meminta negaranya untuk memulai "perjuangan cepat" selama 80 hari untuk mencapai tujuan ekonomi sebelum kongres di bulan Januari untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru.

Korea Utara mengalami tahun yang berat karena dampak kebijakan antivirus corona, sanksi internasional, dan beberapa topan yang melanda kota-kota.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement