REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Koleksi tapir Kebun Binatang Taman Rimba, Jambi, bertambah. Penambahan Tapir ditandai dengan lahirnya satu tapir jantan anak dari induk tapir bernama Kasih.
Kepala Seksi Tata Usaha UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi, Kamarul Jaman, di Jambi, Rabu (14/10), mengatakan, setelah kelahiran anak tapir jantan itu jumlah tapir di Taman Rimba Jambi bertambah menjadi enam. Tapir tersebut terdiri atas tiga tapir jantan, dan tiga betina.
Kamaru bersyukur, anak tapir yang baru lahir berhasil melewati masa rawan kematian dan usianya kini sudah satu bulan 12 hari. Tapir jantan anak dari Kasih dan Atraitu dinamai Arca oleh penjaga hewan di Taman Rimba Jambi. Menurut Kamarul, dalam beberapa tahun terakhir anak tapir (Tapirusindicus) yang lahir di Tamah Rimba Jambi mati sebelum menginjak usia tujuh hari.
"Di Jambi cukup sulit untuk membiakkan tapir. Beruntung, berkat penjaga hewan yang ulet kali ini tapir yang dilahirkan dapat selamat," katanya.
Petugas penjaga tapir di Taman Rimba Jambi, Hermawan, menjelaskan, petugas memantau pergerakan anak tapir yang baru lahir serta induknya. Sampai saat ini, anak tapir belum dipisahkan dari induknya.
"Anak tapir akan dipisah dari induknya jika sudah tidak menyusui," katanya.
Hermawan menjelaskan, di Taman Rimba Jambi saat ini ada satu induk tapir yang hamil. Induk tapir bernama Peby di Taman Rimba Jambi usia kandungannya sekitar 10 bulan dan diperkirakan melahirkan pada Desember 2020.
"Harapannya, Peby, indukan tapir yang saat ini sedang mengandung, juga dapat melahirkan anaknya dengan selamat," kata Hermawan.