Rabu 14 Oct 2020 12:09 WIB

Tim 99 UBSI Angkat Tema ‘Corona Pelopor Revolusi Bisnis’ 

Mereka memenangkan Accounting Information System Competition 2020.

Mahasiswa UBSI yang tergabung dalam Tim 99 berhasil meraih juara ketiga Acoounting Information System Competition 2020.
Foto: Dok UBSI
Mahasiswa UBSI yang tergabung dalam Tim 99 berhasil meraih juara ketiga Acoounting Information System Competition 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga orang mahasiswi kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Akuntansi (SIA)  ini  terdiri dari Nila Nuur Khomariyah, Juwantri, Isabela. Mereka tergabung dalam satu tim yang diberinama Tim 99. 

Tim ini mewakili prodi SIA ikut Acoounting Information System Competition 2020 dengan tajuk lomba video kreatif akuntansi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Diploma Sistem Informasi Akuntansi Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.

Tim 99 berhasil merraih juara ketiga tingkat nasional di ajang kompetisi ini. Mereka mengangkat tema ‘Corona Pelopor Revolusi Bisnis’ pada kategori lomba Manajeman & Bisnis. Pendaftaran lomba dimulai sejak Agustus dan masuk babak penilaian 20 besar (04/09), kemudian dinilai kembali (19/09) dan berhasil masuk di tiga besar pemenang lomba. Tim 99 meraih juara ketiga dengan mengalahkan tim dari perguruan tinggi swasta lainnya.

Sifa Fauziah, dosen pendamping Tim 99 mengatakan mahasiswi-mahasiswi prodi SIA ini begitu bersemangat dan produktif dalam berkarya.

“Mereka memaksimalkan segala usaha dan kreativitas mereka dalam membuat video kreatif ini, hasil dari kreativitas mereka di share pada Link Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=HhcgR0aPPlM&feature=youtu.be,” ujar Sifa.

Nila Nuur Khomariyah,  ketua Tim 99 menjelaskan latar belakang tema Corona Pelopor Revolusi Bisnis’ yang diangkat bersama timnya. Hal ini merujuk pada kondisi saat ini, di tengah masa pandemi yang disebabkan penyebaran virus Corona.

“Banyak bisnis dan para pengusaha yang gulung tikar dan merugi.  Namun,   melalui  video kreatif ini kami Tim 99 mengajak Young Entrepreneur tidak perlu khawatir dan takut dalam menghadapi masa sulit ini, terlebih dalam memanage bisnis di tengah dan setelah pandemi,” ujar Nila dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Ia menjelaskan seorang pengusaha perlu pahami terlebih dahulu dampak dari Corona pada usaha bisnis yang dijalankan melalui perubahan perilaku konsumen dan transformasi digital saat ini.

“Selain itu para pebisnis juga perlu tahu strategi bisnis yang perlu disiapkan dalam menghadapi ‘New Normal’ yakni memanfaatkan digital marketing, menaikkan omset secara vertikal, melakukan kolaborasi, inovasi yang relevan, membuat financial projection untuk manajemen resiko,” papar Nila.

Nila juga menambahkan strategi ini amat penting bagi usaha bisnis yang sedang dijalankan untuk tetap bertahan di tengah masa sulit saat ini.

“Kami sangat berharap,  video ini dapat membangkitkan semangat dan memberi pengetahuan kepada para pengusaha muda dalam menghadapi dampak krisis akibat Corona dan siap untuk menghadapi era ‘New Normal’,” tutup Nila.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement