Rabu 14 Oct 2020 15:34 WIB

Tersisa 290 Tempat Tidur di Ruang Isolasi Covid-19 Jakbar

Sementara itu, tempat tidur di ruang ICU RS rujukan Covid-19 tinggal 39.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, mendapat bantuan alat pelindung diri dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Ketersediaan tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta Barat tinggal 35 persen.
Foto: Pupuk Indonesia
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, mendapat bantuan alat pelindung diri dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Ketersediaan tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta Barat tinggal 35 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta Barat telah di atas angka 65 persen pada Rabu (14/10). Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menjelaskan, angka tersebut didapat dari 18 rumah sakit rujukan Covid-19.

"Total tempat tidur isolasi sebanyak 922, sudah ditempati total pasien isolasi sebanyak 632 orang,” ujar Kristi di Jakarta.

Baca Juga

Dengan demikian, saat ini tersisa 290 tempat tidur untuk isolasi Covid-19 di berbagai rumah sakit wilayah Jakarta Barat. Kristi menjelaskan, total tempat tidur ICU ada 118 buah dan telah ditempati 79 orang.

"Tinggal 39 tempat tidur kosong untuk perawatan ICU pasien Covid-19," tutur Kristi.

Dalam kesempatan terpisah beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada sekitar 100 rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Corona Virus Desease (Covid-19) di Jakarta. Selain itu, ada 15 hotel yang dijadikan ruang karantina pasien Covid-19, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI sebelumnya ada sebanyak 67, kemudian ada tambahan 13 rumah sakit umum daerah (RSUD) dan menggandeng 26 rumah sakit swasta sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Penambahan rumah sakit rujukan ini ditujukan untuk mengakomodir perawatan dan isolasi warga karena terpapar Covid-19 yang jumlah kasusnya masih terus meningkat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement