Rabu 14 Oct 2020 16:28 WIB

Berlian Pink Langka dari Rusia Dilelang, Berapa Harganya?

Rumah lelang Sotheby's akan melelang berlian merah muda langka di Jenewa, November.

Batu permata berbentuk oval berwarna merah muda yang dinamai The Spirit of the Rose akan dilelang di Jenewa pada 11 November.
Foto: AP
Batu permata berbentuk oval berwarna merah muda yang dinamai The Spirit of the Rose akan dilelang di Jenewa pada 11 November.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah berlian merah muda yang sangat langka dari tambang Rusia, diperkirakan akan terjual di rumah lelang Sotheby's hingga 38 juta dolar atau sekitar Rp 560 miliar. Reuters melaporkan bahwa rumah lelang ini rencananya akan melelang berlian langka tersebut pada 11 November mendatang.

Batu permata berbentuk oval yang dinamai "The Spirit of the Rose" ini adalah permata terbesar dari jenisnya yang akan di lelang. Ditambang oleh produsen berlian Rusia Alrosa, berlian berukuran 14,83 karat itu dipotong dari kristal merah muda terbesar yang pernah ditemukan di Rusia, kata Sotheby.

Baca Juga

"Kemunculan berlian merah muda di alam Rusia merupakan hal yang sangat langka dalam berbagai ukuran. Hanya satu persen dari semua berlian merah muda lebih besar dari 10 karat," kata Gary Schuler, ketua divisi perhiasan global Sotheby's kepada Reuters.

Berlian dengan warna alami ini terjadi karena memiliki struktur kisi tertentu yang membiaskan cahaya untuk menghasilkan warna pada berlian. Berlian merah muda adalah berlian langka dan sangat dihargai secara estetika oleh para kolektor, menurut para analis.

Tren batu permata berwarna disebut Sotheby's telah mengalami peningkatan beberapa tahun belakangan di kalangan orang-orang super kaya. Batu permata tersebut dijadikan sebagai salah satu aset.

Permata itu kini dipamerkan bergilir di Hong Kong, Singapura, dan Taipei. The Spirit of the Rose akan dilelang di Jenewa pada 11 November mendatang.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement