REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry dikabarkan akan pulang ke Inggris untuk sebuah pertemuan dengan Ratu Elizabeth II. Menurut salah satu staf rumah tangga kerajaan, pertemuan penting itu ditujukan untuk membahas tentang aktivisme politik Harry baru-baru ini dan situasi visanya.
Dilansir di laman Observer, Rabu (14/10), staf rumah tangga kerajaan diinstruksikan untuk menyiapkan Frogmore Cottage, yaitu kediaman resmi Sussex di Inggris. Persiapan itu, menurut The Sun, untuk menyambut kembalinya Pangeran Harry.
Tabloid Inggris melaporkan, staf Windsor diberitahu atas kedatangan Pangeran Harry dalam beberapa pekan mendatang. Namun, Meghan dan Archie dikabarkan tidak akan ikut serta.
Menurut Pagesix, Sang Ratu ingin berdiskusi dengan cucunya tentang aktivisme politik Harry dan Meghan. Sebab, baru-baru ini keluarga Sussex muncul secara virtual untuk mendesak orang Amerika Serikat (AS) memberikan suara dalam pemilihan presiden AS mendatang.
Meskipun mereka tidak secara eksplisit mendukung salah satu dari kandidat presiden AS. Namun, keduanya memberikan kesan mendukung diam-diam dari calon Demokrat.
“Dia bukan anggota keluarga kerajaan yang bekerja dan setiap komentar yang dia buat dibuat dalam kapasitas pribadi,” ungkap salah satu sumber tersebut.
Meskipun Pangeran Harry melakukan perjalanan ke Inggris untuk bertemu dengan neneknya. Namun tidak ada tanda-tanda khusus bahwa dia akan tinggal terlalu lama di sana.