REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir. Pasalnya, Sumsel sudah memasuki musim hujan pada Oktober 2020 ini.
"Bencana banjir mulai mengancam memasuki musim hujan sekarang ini, untuk menghadapi kemungkinan terjadi bencana tersebut perlu dilakukan berbagai tindakan antisipasi," kata Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah, di Palembang, Rabu (14/10).
Selain mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, pihaknya juga berupaya menyiagakan petugas didukung dengan peralatan yang memadai seperti perahu karet dan peralatan menyelam. Dengan menyiagakan petugas BPBD, jika terjadi banjir diharapkan bisa membantu korban secara cepat.
Sementara, sebelumnya Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk waspada bencana banjir dan tanah longsor.
"Provinsi ini tidak hanya rawan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau tetapi juga pada musim hujan rawan terjadi banjir dan tanah longsor," ujarnya.
Melihat kondisi rawan bencana itu, para bupati dan wali kota yang ada di provinsi ini diminta untuk mulai mempersiapkan diri mengantisipasi bencana banjir dan longsor.