Rabu 14 Oct 2020 19:08 WIB

Mengapa Rasulullah SAW dan Para Nabi Teguh Berdakwah?

Rasulullah SAW dan para nabi teguh menjalankan dakwah semasa hidup.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW dan para nabi teguh menjalankan dakwah semasa hidup. Ilustrasi Rasulullah
Foto: Republika/Mardiah
Rasulullah SAW dan para nabi teguh menjalankan dakwah semasa hidup. Ilustrasi Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rasulullah SAW tidak pernah meminta upah atau imbalan dari segala aktivitas dakwah dan kebaikan yang dilakukannya. Segala apa yang dilakukannya benar-benar karena Allah SWT. Inilah juga prinsip para nabi dan rasul lainnya sebagaimana diabadikan dalam Alquran.  

فَإِن تَوَلَّيْتُمْ فَمَا سَأَلْتُكُم مِّنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

Baca Juga

“Jika kamu berpaling (dari peringatanku), aku tidak meminta upah sedikitpun dari padamu. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (kepada-Nya)". (QS Yunus: 72)

وَيَٰقَوْمِ لَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مَالًا ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ ۚ وَمَآ أَنَا۠ بِطَارِدِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ۚ إِنَّهُم مُّلَٰقُوا۟ رَبِّهِمْ وَلَٰكِنِّىٓ أَرَىٰكُمْ قَوْمًا تَجْهَلُونَ