REPUBLIKA.CO.ID,CIBINONG -- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar lomba antar santri secara virtual menyambut peringatan hari santri nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober.
"Kita selenggarakan lomba yang semua kegiatannya dilaksanakan secara virtual, tanpa mengurangi makna hari santri itu sendiri. Yang penting bagaimana kecintaan para santri terhadap NKRI harus tetap kuat," ujar Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu.
Lomba yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Darussalam, Ciomas Kabupaten Bogor, ini dibuka sejak 12 Oktober 2020 sampai 29 Oktober 2020. Setiap peserta wajib mengunggah ke akun instagram pribadi berupa video dengan durasi minimal 4 menit, maksimal 7 menit melantunkan Kitab Alfiyah.
"Ayo, meriahkan hari santri Indonesia dengan mengikuti lomba nadzom alfiyah secara virtual. Tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan. Santri sehat Indonesia kuat," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ade Yasin menyebutkan ada tiga kriteria video yang menjadi pemenang, yaitu video dengan konten dan keterangan atau caption menarik, kemudian video dengan kualitas grafis atau resolusi yang baik, serta jumlah like dan komentar.
Di samping itu, ia menetapkan beberapa ketentuan bagi peserta lomba seperti wajib menyertakan logo Karsa Bogor Berkeadaban milik Pemkab Bogor yang bisa diunduh melalui http://bit.ly/LogoPancakarsa.