Kamis 15 Oct 2020 04:45 WIB

Shin Nilai Kondisi Lapangan Pengaruhi Hasil Timnas U-19

Timnas U-19 ditahan imbang Makedonia Utara 0-0.

Red: Israr Itah
Shin Tae-yong
Foto: EPA-EFE/KHALED ELFIQI
Shin Tae-yong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Shin Tae-yong menyinggung kondisi lapangan usai skuatnya bermain imbang 0-0 dengan Makedonia Utara dalam laga uji coba di Kroasia, Rabu (14/10). Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis, Shin menyebut kualitas lapangan di lokasi pertandingan Stadion NK Uslok Klis, Split, Kroasia, kurang bagus.

"Hari ini lapangan kurang bagus sehingga pemain tidak bisa optimal," ujar Shin.

Baca Juga

Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu menilai anak-anak asuhnya sudah menunjukkan kerja keras sepanjang pertandingan. Stamina, mental dan fisik Pratama Arhan dan kawan-kawan disebutnya sudah lebih baik dari sebelumnya. Namun, masih banyak hal yang mesti ditingkatkan dari timnas U-19 termasuk kekuatan, kualitas operan dan kemampuan mencari ruang kosong di pertahanan lawan.

"Kami harus memperbaiki kekurangan yang ada," kata Shin.

Hasil seri tanpa gol versus Makedonia Utara membuat timnas U-19 sudah mencatatkan empat kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan dalam 10 laga uji coba yang telah dijalani selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia.

Pada pertandingan persahabatan berikutnya, timnas U-19 akan menghadapi Bosnia-Herzegovina pada Selasa (20/10).

Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020. TC timnas U-19 tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.

Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ اَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُوْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ عَنْ دِيْنِكُمْ اِنِ اسْتَطَاعُوْا ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

(QS. Al-Baqarah ayat 217)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement