Kamis 15 Oct 2020 07:19 WIB

Van Dijk Klaim Belanda Tampil Bagus di Markas Italia

Belanda menahan imbang tuan rumah 1-1.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Belanda Memphis Depay (kedua kanan) dibayangi gelandang Italia Jorginho dalam pertandingan UEFA Nations League, Kamis (15/10).
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pemain Belanda Memphis Depay (kedua kanan) dibayangi gelandang Italia Jorginho dalam pertandingan UEFA Nations League, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Kapten Belanda, Virgil van Dijk tak terlampau kecewa meski timnya gagal meraih kemenangan pada matchday keempat UEFA Nations League. De Orange bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Italia di Gewiss Stadium, Bergamo, Kamis (15/10) dini hari WIB.

Kedua tim tergabung di Grup 1 Liga A. Tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-16, melalui aksi Lorenzo Pellegrini. Setelah mendapat umpan matang Nicolo Barella, Pellegrini mampu menaklukkan Jasper Cillessen.

Keunggulan Gli Azzurri tak bertahan lama. Sembilan menit berselang De Orange menyamakan kedudukan lewat sontekan jarak dekat Donny van de Beek.

"Kami memainkan sepak bola yang bagus. Kami bekerja keras dan terorganisir dengan baik," kata Van Dijk, dikutip dari laman UEFA.

Pertama kalinya Belanda kebobolan dalam empat laga beruntun. Kendati demikian, sang kapten tetap melihat masa depan cerah di timnya.

Dalam laga ini mereka memakai formasi 3-5-2. Van Dijk sepakat dengan perubahan tersebut.

"Pelatih membuat keputusan yang benar. Kami harus melakukan hal-hal yang berbeda dibandingkan dengan apa yang kami lakukan di Amsterdam. Kami harus mendapatkan hasil, dan beginilah hasilnya," ujar bek tengah Liverpool itu.

Selama dua musim UEFA Nations League, Belanda terus mencari kemenangan tandang. Sejauh ini, dalam lima partai di luar rumah, De Orange mengalami dua kekalahan, dan tiga imbang.

Hasil di Bergamo membuat skuat Negeri Kincir Angin turun ke peringat ketiga klasemen sementara Grup 1 Liga A. Itu karena di tempat lain, Polandia menang atas Bosnia Herzegovina.

Dengan mengantongi  lima poin, Belanda tertinggal dua angka dari Polandia di singgasana. Masih ada dua pertandingan tersisa. Secara matematis, peluang De Orange berakhir di puncak tabel klasifika, tetap terbuka lebar. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement