REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Neymar mencetak hattrick untuk mengantar Brasil mengatasi Peru, 4-2, dalam kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (14/10). Tiga gol tersebut cukup membuat penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu melampaui legenda Brasil, Ronaldo Nazario, dan berada di belakang Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil.
Pemain berusia 28 tahun itu sudah mengoleksi 64 gol dalam 103 pertandingan untuk Brasil. Sementara, Ronaldo mengoleksi 62 gol sampai pensiun dalam 98 pertandingan selama 17 tahun membela tim nasional, termasuk memenangkan dua gelar Piala Dunia, dua Copa America, dan Piala Konfederasi.
Kini, Neymar, yang menjalani debutnya di Brasil pada 2010, butuh 13 gol lagi untuk jadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Brasil demi melewati catatan 77 gol Pele. Bukan itu saja, Neymar juga sejajar dengan Lionel Messi, yang sama-sama sudah mengoleksi empat kali hattrick untuk tim nasional. Ia mengalahkan Cristiano Ronaldo yang baru dua kali hattrick untuk Portugal.
Usai pertandingan, Neymar pun langsung mengunggah foto Ronaldo dan dirinya dengan pose selebrasi yang sama. ''Salam hormat untukmu, fenomenal,'' tulis Neymar di akun Instagram-nya.
Pelatih Brasil, Tite, sebenarnya enggan membandingkan Neymar dengan Ronaldo. Namun, ia menyebut mantan bintang Barcelona itu sulit diprediksi.
''Neymar seperti busur dan panah. Dia adalah pemain yang bisa menciptakan peluang dan mengambil kesempatan. Dia terus jadi lebih baik dan semakin baik, serta lebih dewasa,'' kata Tite dikutip dari Reuters, Rabu.
Legenda kiper Brasil Taffarel meyakini, Neymar adalah seorang bintang besar yang bisa membawa Brasil mendapatkan trofi keenam Piala Dunia. Pria berusia 54 tahun itu merasa Neymar bisa saja mendapatkan gelar pemain terbaik dunia FIFA, jika PSG mengalahkan Bayern Muenchen di final Liga Champions. ''Dia pengolah bola yang luar biasa, menciptakan peluang, dan mencetak gol fantastis,'' puji Taffarel.
Peru sebenarnya unggul lebih dulu lewat Andre Carrillo, dengan tendangan volinya dari luar kotak penalti saat laga baru berjalan enam menit. Namun Neymar menyamakan kedudukan pada menit 28 melalui titik putih, saat ia dijatuhkan di kotak terlarang. Peru, yang tak pernah mengalahkan Brasil di kualifikasi Piala Dunia, kembali unggul pada menit 59, saat Renato Tapia melakukan tendangan jarak jauh,dan membentur Rodrigo Caio sebelum masuk ke gawang.
Lima menit kemudian, Richarlison kembali membuat Brasil menyamakan kedudukan. Neymar akhirnya membawa Brasil unggul lagi-lagi lewat tendangan penalti. Setelah pemain Peru Carlos Zambrano diganjar kartu merah, Neymar pun mencatatkan golnya yang ke-64 untuk Brasil pada masa injury time. Ini membuat Brasil menutup pertandingan dengan skor 4-2.
Hasil ini membuat Brasil masih memuncaki klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 sampai pertandingan kedua. Brasil sudah dua kali menang, setelah sebelumnya juga menghajar Bolivia 5-0. Posisi Brasil masih ditempel ketat Argentina yang juga sama-sama meraih dua kemenangan, diikuti oleh Kolombia dan Paraguay yang masing-masing mengoleksi empat poin.