REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepolisian Prancis menangkap Ketua LSM Muslim Baraka City, Idriss Sihamedi, Rabu (14/10). Polisi juga diduga melakukan kekerasan terhadap Sihamedi pada hari penangkapan itu.
"Idriss dipukuli dengan kejam oleh seorang petugas polisi yang menempelkan kepalanya ke ubin (lantai), sementara dia tidak melawan dan bekerja sama," tulis kelompok LSM itu di akun media sosial, dilansir di Anadolu Agency, Kamis (15/10).
Penggerebekan tersebut juga disiarkan secara langsung di saluran media sosialnya. Idriss Sihamedi, dipukuli dan ditangkap di depan keempat anaknya.
Mereka juga menampilkan foto-foto kondisi rumah Sihamedi dalam penggerebekan. Tempat tidur yang dibalik, meja rusak, keranjang, dan linen dibalik, buku-buku dan file yang berserakan, serta sakelar yang robek, kamera pengintai dan pintu yang rusak.