REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG-–Gubernur Erzaldi memimpin rapat presentasi Babel Lighting Festival tahun 2021, Rabu (14/10) di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Rencana program Babel Lighting Festival pada Tahun 2021 menjadi ikon pariwisata di Babel. Melalui program ini, akan terbangun ekosistem pariwisata yang memuat berbagai atraksi wisata
Berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, Gubernur Erzaldi berkomitmen membangkitkan kembali sektor pariwisata Babel. Harapannya, pariwisata Babel ke depannya tidak hanya menyuguhkan wisata bahari, tetapi juga berbagai aktivitas rekreasi lainnya.
"Sebagai salah satu destinasi prioritas, Bangka Belitung harus mulai membenahi sektor pariwisata. Kita tidak bisa hanya mengandalkan wisata bahari. Pariwisata Babel diharapkan bisa menambah length of stay dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung kembali. Semakin lama wisatawan tinggal, maka semakin besar tingkat konsumsinya. Tentu saja ini menguntungkan bagi perekonomian masyarakat Babel," ujarnya.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman mencontohkan beberapa daerah yang telah berhasil memanfaatkan kolaborasi wisata alam dengan berbagai pertunjukan, festival, bahkan olahraga. "Ekosistem tersebut tentunya akan merangkul masyarakat, penggiat seni dan budaya, sampai pelaku UMKM di Babel,” katanya.
Atraksi merupakan daya tarik utama sebuah destinasi wisata. Atraksi yang akan disuguhkan dalam Babel Lighting Festival nantinya mampu memberikan pengalaman baru bagi wisatawan. "Target kita tahun depan, event-event di Babel bisa masuk ke dalam program event nasional. Setelah tahun ini, ada empat event di Babel yang masuk dalam "Calender of Event" tahun 2020 ini. Namun karena pandemi, saat ini pelaksanaan event tersebut tidak bisa dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya festival event ini, kita berharap Babel memiliki lebih banyak event yang masuk dalam kategori nasional maupun internasional," ungkapnya.
Sementara itu Ricky Adam dari Viva Group ANTV mengatakan Babel memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. "Melalui strategi kampanye digital, pariwisata Babel diharapkan bisa jadi hot issue di platform media digital maupun media online lainnya," ujarnya.
Melalui program tersebut, ekosistem pariwisata akan merangkul semua kolaborasi wisata mulai dari wisata kuliner, budaya, sejarah, kearifan lokal, serta produk UMKM di Babel."Program ini sebagai ikon Babel yaitu festival lighting terpanjang di Indonesia namun, sebelum ke sana kita akan melakukan event-event seperti kampanye untuk memperkenalkan Babel melalui platform digital. Kita juga akan mengangkat pariwisata Bangka Belitung sebagai salah satu ikon budaya Melayu," katanya