Kamis 15 Oct 2020 13:13 WIB

KBUMN Pertimbangkan Bentuk Holding BUMN Sektor Kesehatan

Holding BUMN sektor kesehatan ialah gabungan BUMN farmasi dan BUMN RS.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membentuk holding BUMN sektor kesehatan.
Foto: Dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membentuk holding BUMN sektor kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membentuk holding BUMN sektor kesehatan. Hal ini disampaikan Asisten Deputi Bidang Telekomunikasi dan Farmasi, Kementerian BUMN, Aditya Dhanwantara, dalam Webinar Ngobrol Pagi Seputar BUMN bertajuk Kontribusi BUMN Farmasi Mengatasi Pandemi Covid-19 di Jakarta, Kamis (15/10).

Aditya mengatakan, holding BUMN sektor kesehatan merupakan penggabungan holding BUMN farmasi dengan holding BUMN rumah sakit. Holding BUMN farmasi yang diisi PT Bio Farma, Indofarma, dan Kimia Farma telah terbentuk pada 31 Januari 2020 dengan dasar PP 76 tahun 2020. Nantinya, holding BUMN farmasi akan bergabung dalam holding BUMN sektor kesehatan bersama holding BUMN rumah sakit seperti Pertamedika dan rumah sakit milik BUMN lainnya. 

Baca Juga

"Jadi nanti holding BUMN farmasi akan kita perluas menjadi BUMN sektor kesehatan yaitu BUMN yang bergerak di farmasi dan juga BUMN yg bergerak di layanan kesehatan seperti IHC Pertamedika," ujar Aditya. 

Dalam mengembangkan holding BUMN sektor kesehatan, kata dia, Kementerian BUMN telah mempunyai lima pilar framework yang meliputi nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, pengembangan investasi, dan pengembangan talenta.

Aditya menjelaskan holding BUMN sektor kesehatan bertujuan memperkuat industri farmasi nasional, meningkatkan ketersedian produk, menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi, dan milestone pembentukan holding healthcare di Indonesia. 

"Ini yang akan kita bentuk di kemudian hari," kata Aditya menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement