REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diva pop Amerika Britney Spears membagikan sebuah video baru tentang pengalamannya selama musim panas di akun Instagram-nya. Rekaman ini muncul di tengah masa yang penuh gejolak bagi sang bintang, sampai-sampai pekan lalu pengacaranya menyamakan kondisi mental Britney dengan pasien koma.
Britney memang tengah berkonflik dengan ayahnya, James Spears. Belum lama ini, dia telah meminta pengadilan untuk mencegah sang ayah menjadi wali atau konservatornya lagi seperti 12 tahun terakhir.
Di depan kamera, Britney tampak mengenakan kemeja putih, rambut pirang yang acak-acakan dan riasan sedikit luntur. Britney menyampaikan tentang kebingungannya akan cuaca yang tidak menentu.
"Oke, jadi kemarin saya merasa itu adalah awal musim gugur. Saya mengeluarkan semua jaket saya, tapi hari itu ternyata masih sangat panas. Itu sangat membingungkan. Tapi bagaimanapun musim panas ini sangat menyenangkan bagi saya. Penuh tawa, pelajaran, dan saya juga sering berenang,” kata Britney.
"Tetapi hal terpenting yang saya pelajari adalah bahwa hidup memiliki banyak kejutan. Terkadang kita perlu slow down dan belajar menerima semuanya. Aku berharap musim panasmu sebaik kisahku dan Tuhan memberkati kalian semua," tambah dia.
Para fan yang mengikutinya di Instagram langsung turun ke segmen komentar. Mereka yang selama ini menjadi bagian dari kampanye #FreeBritney meluapkan kekhawatirannya atas gelagat dan suara Britney di video tersebut.
"Cara dia menggerakkan badan ke depan dan ke belakang adalah cara untuk menenangkan diri. Ada yang tidak beres,” kata seorang fan di segmen komentar.
"Brit, kamu seperti belum tidur selama berhari-hari tapi berusaha ingin terlihat dan terdengar seperti kamu bersemangat dan penuh energi," kata fan lain seperti dikutip dari NZ Herald, Kamis (15/10).
"Aku mencintaimu Brit, tapi aku yakin ada yang tidak beres," kata fan lainnya.
Dalam dokumen yang diajukan oleh pengacara Britney ke Pengadilan Tinggi Kalifornia di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Bintang pop berusia 38 tahun itu meminta agar ayahnya tidak lagi berperan sebagai wali atau konservatornya.
Sejak 2008, pengadilan memutuskan agar Britney harus selalu dalam pengawasan atau concervatorship. Pelantun “Sometimes” itu dianggap tidak sanggup mengelola keuangan pribadi dan gagal dalam menjaga kesehatan mentalnya, sehingga semua tindakannya harus diawasi dan disetujui oleh konservator, yakni ayahnya sendiri.
James Spears telah menjalankan perannya sebagai konservator selama 12 tahun terakhir. Selama 11 tahun pertama konservatori, ia menjabat sebagai ko-konservator bersama pengacara Andrew M. Wallet, yang mengundurkan diri awal tahun lalu.
Alih-alih James Spears, dalam dokumen itu Britney menyatakan bahwa dia ingin agar Jodi Montgomery menjadi konservator sementara atau bahkan permanen. Montgomery adalah anggota tim Britney Spears yang untuk sementara waktu menjabat sebagai konservator pasca James mengundurkan diri karena alasan kesehatan pada 2019.