REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Angkatan Darat Turki memodernisasi kendaraan tempur mereka. Pada Kamis (15/10), kantor berita Turki, Anadolu Agency melaporkan Turki akan mempersenjatai kendaraan tempur mereka dengan sistem senjata baru dan canggih.
Proyek modernisasi yang dilakukan oleh Presidency of Defense Industries (PDI) sudah selesai. PDI merupakan lembaga sipil yang bertujuan memperkuat industri keamanan nasional Turki dan mengelola sistem serta memasok teknologi militer.
Presiden PDI Ismail Demir mengatakan proyek yang memakan biaya sebesar 900 juta lira atau 113,1 juta dolar AS dimulai pada akhir 2019, hasil kerja sama perusahaan-perusahaan pertahanan Turki Aselsan dan FNNS. Ia mengatakan dalam tahap pertama ada 113 kendaraan tempur yang telah dimodernisasi. Demir menambahkan kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi senjata jarak jauh Nefer, laser peringatan, pengawasan jarak dekat, driver vision, dan sistem navigasi.
Demir mengatakan kendaraan-kendaraan tersebut juga dilengkapi sistem yang tahan berbagai cuaca, panas, dan ledakan. Senjata dan level proteksi kendaraan-kendaraan tersebut juga di ingkatkan.
"Daya tahan kendaraan meningkat drastis, dan umur penggunaan mereka juga semakin panjang," katanya.