REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2020 belum menemukan titik terang. Meski klub sepakat melanjutkan kompetisi, namun izin keamanan tak kunjung turun.
Kapten tim Persib, Supardi Nasir menyebut hal tersebut menjadi pembahasan pemain antar klub. Menurutnya, banyak pemain yang meragukan liga bisa kembali dilanjutkan pada 1 November mendatang.
"Teman-teman (pemain antar klub) sama seperti kita, mereka masih meragukan liga bisa dilanjutkan 1 November sampai kemarin kita ngobrol," kata Supardi, Rabu (14/10).
Supardi mengakui pemain cenderung pasrah karena tidak bisa berbuat apa-apa. Namun pemain akan selalu siap untuk bertanding jika akhirnya ada titik terang soal kompetisi.
"Kita bisa mempersiapkan diri kita kalau pun liga jadi, kita sudah siap. Kalau ada masalah lain contohnya dalam tim mungkin itu ranah manajemen ya," kata Supardi.
Ini memang bukan pertama kalinya nasib liga terkatung-katung. Namun karena adanya pandemik virus corona, membuat motivasi tim manapun kesulitan untuk bangkit.
"Ini pernah dirasakan dua kali ya waktu 2015 itu ada force majeure dan saya sangat sayangkan itu di tim yang lagi on fire karena tidak mudah menemukan kondisi tim yang mentalnya sedang naik," kata Supardi.
Dia berharap secepatnya ada kepastian mengenai kompetisi termasuk solusi yang terbaik. Namun akan lebih baik jika kompetisi bisa berlangsung tanpa berganti format.
"Ya itu mungkin saya belum bisa berkomentar karena saya belum tahu format seperti apa. Tapi idealnya seperti kompetisi normal, kalau turnamen saya belum bisa berkomentar karena bicara turnamen dan ada tim yang gugur tidak main itu sama saja," katanya.