Kamis 15 Oct 2020 18:06 WIB

Sekolah Lansia Babel Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup

Menjadi tua adalah proses yang tidak dapat dihindari dan akan terjadi pada manusia

Wagub Babel Abdul Fatah pun hadir untuk meresmikan Sekolah Lansia Yayasan Madam
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Wagub Babel Abdul Fatah pun hadir untuk meresmikan Sekolah Lansia Yayasan Madam

REPUBLIKA.CO.ID, MENDO BARAT -- Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah, mengapresiasi langkah Hadara Rajab, Pendiri Sekolah Lansia yang peduli terhadap kelangsungan hidup para lansia. Wagub Abdul Fatah pun hadir untuk meresmikan Sekolah Lansia Yayasan Madam's Dara Foundation pada, Kamis (15/10) di Desa Cengkong Abang, Bukit Air Pinang, Kecamatan Mendo Barat.

Menjadi tua adalah proses yang tidak dapat dihindari dan akan terjadi pada semua manusia. Ketika seseorang memasuki usia lanjut, maka produktivitas kerja akan mengalami penurunan yang bisa berdampak terhadap kesehatannya, serta berpotensi menderita penyakit hipertensi, osteoporosis, dan kepikunan/alzheimer. Oleh karena itu, agar tetap aktif dan melepaskan diri dari kesepian disarankan untuk bergabung di dalam komunitas.

Baca Juga

Disampaikan oleh Wagub Abdul Fatah bahwa, yang dilakukan oleh Hadara tersebut juga sejalan dengan salah satu program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Bina Keluarga Lansia yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki lansia, dan agar lansia itu sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

“Saya mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh yayasan ini karena sesuai dengan program BKKBN, tujuannya adalah para lansia akan dibiasakan lagi untuk selalu menjaga tubuhnya tetap bugar. Kemudian para lansia bisa berkomunikasi dan berinteraksi dan melepaskan rasa kesendirian dan kesepiannya,” ungkapnya.

Dijelaskan oleh Hadara Rajab, Pendiri Sekolah Lania terdapat berbagai aktivitas yang diberikan kepada para lansia di sekolah lansia tersebut, antara lain berternak, berkebun, dan tambak ikan, yang mana hal tersebut dilakukan apabila memiliki ketertarikan terhadap bidang tersebut.

Dalam penjelasannya, tidak ada paksaan bagi para lansia untuk melakukan aktivitas tersebut sehingga, tidak ada beban dalam melaksanakannya. Tidak hanya itu, aktivitas lainnya seperti olahraga dan menyanyi juga dilakukan agar lansia memiliki jiwa dan raga yang sehat.

Terdapat tiga tingkatan pendidikan bagi para lanjut usia, yaitu pendidikan tingkat dasar bagi penduduk usia 60 hingga 69 tahun kemudian, pendidikan tingkat menengah pada usia 70 hingga 79 tahun, dan tingkat lanjut pada usia 80 tahun lebih.

“Berikanlah materi kepada para lansia yang dapat dimulai dari bagaimana menjaga tubuh tetap bugar dan mengatur emosi. Intinya dengan berkelompok dapat menghibur hati. Apabila hati senang, maka bisa menjadi sehat jiwa dan raganya,” ujarnya.

Dengan mengusung misi yang mulia, Sekolah Lansia Yayasan Madam's Dara Foundation bertujuan untuk membahagiakan lansia dan masyarakat di usia senja. Hadara Rajab, selaku pendiri sekolah lansia tersebut menyatakan bahwa ia telah melakukan observasi bahwa, para lansia membutuhkan suatu komunitas agar memiliki kualitas hidup yang baik.

“Setelah saya melakukan observasi, ternyata lansia tidak lah butuh istana atau harta yang banyak. Namun, memiliki komunitas. Saya berharap dengan adanya komunitas bagi lansia, bisa memberikan kebahagiaan,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement