REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kasus Covid-19 aktif yang ada di Kota Bekasi per Rabu (14/10) mencapai 772 kasus. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, merinci, saat ini sejumlah 585 pasien diisolasi mandiri dan 187 pasien mendapatkan perawatan.

“Kasus rawat  dan isolasi mandiri itu ada 772 dengan uraian 187 dirawat dan isolasi mandiri ada 585 kasus,” jelas Dezy di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (15/10).

Dezy menerangkan, secara kumulatif jumlah kasus di Kota Bekasi sejak Maret hingga 14 Oktober 2020 mencapai 5.296 kasus. Namun, sebanyak 4.390 kasus dinyatakan selesai atau sembuh. “Kasus sembuh kita ada 4.390 kasus,” ujarnya.

Dengan angka tersebut, artinya dalam waktu dua hari ada penambahan kasus sebanyak 379 kasus dari 4.917 kasus pada Senin (12/10). Pada waktu yang sama, kasus aktif di Kota Bekasi mencapai 739 kasus. Adapun, Dezy menyebut, penambahan kasus Covid-19 di Kota Bekasi terjadi karena jumlah yang dites meningkat.

“(Kasus) meningkat terus. Nah kan misalnya gini, angka konfirmasi kita bertambah kan pembaginya tambah terus begitu juga angka kesembuhannya juga bertambah. Makanya kalau kita bikin grafik jalan beriringan antara yang konfirmasi dengan kesembuhan,” terangnya.

Adapun, laju perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bekasi semakin cepat. Dalam kurun waktu satu pekan, angka kasusnya naik sebanyak 1.089 kasus. Per Senin (5/10) kemarin, jumlah kasus kumulatif di Kota Bekasi mencapai 3.828 kasus.

Kemudian, kembali mengalami kenaikan kasus pada Kamis (8/10) menjadi 4.556 kasus. Per Senin (12/10), angka kumulatif kasus Covid-19 telah mencapai 4.917 kasus. Artinya, dalam satu pekan kenaikan kasus mencapai 1.089 kasus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika