Kamis 15 Oct 2020 19:04 WIB

BTN Catat Peningkatan Alokasi KPR Subsidi Capai Rp 1,5 T

Sektor properti masih menyumbang pertumbuhan positif terhadap PDB 2,30 persen

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
BTN catat peningkatan alokasi KPR subsidi capai Rp 1,5 triliun.
Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA
BTN catat peningkatan alokasi KPR subsidi capai Rp 1,5 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mendorong penyaluran kredit sektor perumahan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini mengingat sektor properti masih menyumbang pertumbuhan positif terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 2,30 persen pada kuartal dua 2020.

Direktur Utama BTN Pahala Mansury mengatakan pertumbuhan positif tersebut mengindikasikan bisnis properti memiliki multiplier effect lebih dari 170 subsektor industri padat karya. Sekaligus bisnis properti masih menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional pada masa krisis.

“Peluang tumbuh masih besar karena sejumlah faktor diantaranya stimulus sektor perumahan berupa peningkatan alokasi KPR Subsidi Rp 1,5 triliun, perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih memfokuskan diri kegiatan dari rumah, bantuan likuiditas Pemerintah untuk penyaluran kredit untuk meningkatkan sektor riil melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih melek digital,” ujarnya kepada Republika, Kamis (15/10).

Per Agustus 2020, segmen KPR Subsidi membukukan pertumbuhan kredit sebesar 5,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adanya penambahan alokasi KPR Subsidi, BTN menjadi pendukung utama dari program sejuta rumah yang diinisiasi oleh Kementerian PUPR dengan menyumbang hampir 800 ribu unit rumah dari realisasi sejuta rumah nasional.