REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Roy Hodgson menyerang balik Roberto Carlos, yang menuding pelatih Crystal Palace itu telah menghancurkan kariernya di Serie A. Carlos mengklaim, Hodgson memainkannya di posisi yang salah selama di Giuseppe Meazza, hingga akhirnya dilepas Inter ke Real Madrid.
Namun Hodgson menyebut pernyataan legenda Brasil itu omong kosong. Karena menurutnya, semua orang menyaksikan Carlos justru lebih banyak dimainkan sebagai sayap kiri saat masih dilatihnya. Bahkan, ia menyebut kalau setiap pertandingan yang dimainkan Carlos, ia selalu menempatkannya di posisi bek kiri.
''Apa yang saya ingat, saat saya berada di Inter, dia mencetak empat gol. Saya pikir enam atau tujuh pertandingan dari tendangan bebas,'' ungkap Hodgson, dikutip dari Marca, Kamis (15/10).
Namun, selama sisa musim bersama Inter, Carlos mengambil 28 tendangan bebas dan tak ada satupun yang berbuah gol. Karena itu ia tak tahu apakah itu kesalahannya atau bukan. Tapi, kalau disebut membuat Carlos berada di luar posisi favoritnya, Hodgson tak setuju.
''Kecuali dia tidak ingin jadi bek kiri. Tapi itu apa yang saya minta dan apa yang membuat dia jadi seperti itu di klub,'' ujar Hodgson.