REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA -- Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan keprihatinannya karena persentase kematian akibat Covid-19 di Bali terus meningkat dalam dua pekan terakhir. Dia mengatakan pada 27 September 2020 persentase kematian di Bali 2,97 persen, kemudian meningkat pada 4 Oktober 2020 menjadi 3,9 persen, dan pada 11 Oktober 2020 menjadi 3,27 persen.
"Kami prihatin bahwa persentase kematian akibat Covid-19 di Bali terus meningkat selama dua pekan terakhir," ujar Wiku dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Wiku mengatakan, peningkatan jumlah rumah sakit rujukan dan ditambahnya tempat isolasi mandiri atau rumah sakit darurat perlu untuk dapat membantu menekan angka kematian.
Di sisi lain, kata dia, Warga Bali juga diimbau segera memeriksakan diri ke rumah sakit apabila memiliki gejala Covid-19, agar bisa ditangani sedini mungkin