Jumat 16 Oct 2020 02:05 WIB

Satgas Prihatin Tingkat Kematian Covid-19 di Bali Naik

Peningkatan rumah sakit rujukan dinilai perlu untuk menekan angka kematian.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA  -- Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan keprihatinannya karena persentase kematian akibat Covid-19 di Bali terus meningkat dalam dua pekan terakhir. Dia mengatakan pada 27 September 2020 persentase kematian di Bali 2,97 persen, kemudian meningkat pada 4 Oktober 2020 menjadi 3,9 persen, dan pada 11 Oktober 2020 menjadi 3,27 persen.

"Kami prihatin bahwa persentase kematian akibat Covid-19 di Bali terus meningkat selama dua pekan terakhir," ujar Wiku dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Wiku mengatakan, peningkatan jumlah rumah sakit rujukan dan ditambahnya tempat isolasi mandiri atau rumah sakit darurat perlu untuk dapat membantu menekan angka kematian.

Di sisi lain, kata dia, Warga Bali juga diimbau segera memeriksakan diri ke rumah sakit apabila memiliki gejala Covid-19, agar bisa ditangani sedini mungkin

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement