Kamis 15 Oct 2020 20:30 WIB

40.000 Tenaga Medis Turki Positif Covid-19

Jumlah tenaga medis yang meninggal karena Covid-19 di Turki meningkat

Red: Nur Aini
Pasien Covid-19 Turki
Foto: Anadolu Agency
Pasien Covid-19 Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Lebih dari 40.000 tenaga medis di Turki terpapar virus corona sejak awal pandemi, sementara jumlah staf medis yang meninggal akibat penyakit tersebut mencapai 107. Hal itu menurut Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca, Rabu (15/10).

"Jumlah korban meninggal (di kalangan tenaga kesehatan) baru-baru ini juga meningkat," kata Koca saat konferensi pers.

Baca Juga

Kementerian Kesehatan Turki mengumumkan bahwa hingga kini Turki telah mengkonfirmasi 340.450 kasus Covid-19, termasuk 1.671 kasus baru dengan total 9.014 kematian. Sebanyak 115.328 tenaga medis Turki melakukan tes dalam 24 jam terakhir, sehingga menambah jumlah kumulatif menjadi 11.961.670.

Dalam sehari 1.396 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19, sehingga totalnya mencapai 298.368 sejak awal pandemi. Tingkat pneumonia pada pasien Covid-19 sebesar 5,9 persen dan jumlah pasien dengan penyakit parah berjumlah 1.418. Turki melaporkan kasus perdana Covid-19 pada 11 Maret.

Turki dan China saling mendukung dalam membasmi Covid-19. Para dokter dan ahli medis di China mengelar konferensi video dengan mitranya dari Turki untuk berbagi pengalaman China dalam menangani pasien Covid-19, melindungi petugas media dan mengendalikan penyebaran virus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement