Kamis 15 Oct 2020 22:18 WIB

Pesantren Cendekia Amanah Kembangkan Tanaman Hidroponik

Pesantren Cendekia Amanah libatkan sejumlah pihak kembangkan hidroponik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
 Pesantren Cendekia Amanah Depok melakukan penandatanganan MoU dengan Bank BNI Syariah untuk pelayanan keuangan sekolah dan bisnis hidroponik di Depok, Jawa Barat, Kamis (15/10).
Foto: Istimewa
Pesantren Cendekia Amanah Depok melakukan penandatanganan MoU dengan Bank BNI Syariah untuk pelayanan keuangan sekolah dan bisnis hidroponik di Depok, Jawa Barat, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok mengembangkan tanaman hidronik sebagai usaha untuk menjadi pesantren mandiri. Untuk menjalankan bisnis hidroponik, pesantren ini pun mendapat bantuan mobil operasional dari Bank BNI Syariah. 

Bantuan mobil tersebut diberikan pada acara penandatanganan MoU antara Pesantren Cendekia Amanah dengan Bank BNI Syariah untuk pelayanan keuangan sekolah dan bisnis didroponik di Depok, Jawa Barat, Kamis (15/10).  

Baca Juga

"Saat penandatanganan MoU Bank BNI Syariah juga memberi bantuan mobil oprasional kepada PCA Farm Pesantren Cendekia Amanah," ujar Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, Kiai Cholil dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/10).  

Kiai Cholil mengatakan, bantuan mobil operasional tersebut tak lepas dari silaturahmi pihaknya yang selama ini dilakukan dengan Bank BNI Syariah. "Silaturahim itu pintu rezeki. Demikianlah keberlangsungan usaha itu diawali dengan silaturahim. Makanya, luas jaringan komunikasi bisnis akan membuka kemungkinan lebih besar meningkatkan omset bisnis, apalagi ditindaklanjuti dengan kerjasama," kata Kiai Cholil. 

Kiai Cholil menjelaskan, fungsi ekonomi yang diamanhkan oleh undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren adalah merevitalisasi spirit pesantren seperti dahulukala awal sistem pendidikan pesantren, yaitu selain lembaga pendidikan juga membangun kedaulatan ekonomi umat. 

"Dulu pesantren itu tempat aktivitas pendidikan sekaligus ekonomi yang dilakukan oleh Kiai dan santrinya. Dan, di mana berdiri pesantren pasti dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya," jelas Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat ini. 

Karena itu, Kiai Cholil pun berterima kasih atas bantuan mobil operasional yang diberikan BNI Syariah. Dia berharap, Pesantren Cendekian Amanah kedepannya dapat menjadi lebaga pendidikan yang dapat menyiapkan kader tangguh di bidang ilmu agama, ekonomi dan ilmu pengetahuan demi masa depan Indonesia yang cemerlang.

photo
Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, KH M Chalil Nafis, berada di kebun tanaman hidroponik yang dikelola pesantren. - (Dok Istimewa)

Sementara itu, Kepala Cabang BNI Syariah Depok, Syarif Hidayat menyampaikan dalam sambutannya bahwa BNI Syariah ingin memfasilitasi pelayanan keuangan dan ekonomi pesantren. Menurut dia, kemitraan dengan pesantren adalah suatu keniscayaan dalam rangka pengembangan dan kemajuan ekonomi umat.

"Pesantren adalah lembaga pendidikan, dakwah dan sekaligus pemberdayaan ekonomi umat. Maka BNI Syariah berkepentingan untuk mendukungnya," ucapnya.

Syarif menjelaskan, Pesantren Cendekia Amanah adalah salah satu mitra strategis BNI Syariah. Sebab, selain kepentingan literasi keuangan syariah, pesantren tersebut juga akan menjadi inkubasi kedaulatan pangan pesantren-pesantren di Indonesia. "Pengembangan tani hidroponik dan kolam ikan bisa jadi model pesantren yang mandiri," tutupnya. 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement